Pengembang properti asal Batam, Central Group kian diperhitungkan namanya dalam industri properti nasional setelah menyabet dua penghargaan di ajang PropertyGuru Indonesia Property Award ke-8 yang digelar di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Jumat.

“Central Group menjadi pemenang penghargaan untuk kategori Best Emerging Developer. Sedangkan masterpiece project kami yakni Serenity Central memenangkan penghargaan untuk kategori Best Housing Development (Greater Indonesia). Tentu ini menjadi suatu kebanggaan dan pencapaian yang memberikan energi baru terhadap perusahaan, serta semakin memantapkan kami untuk ambil peran pada sektor properti khususnya dalam membangun bukan hanya di Kota Batam tetapi juga peran serta kami untuk membangun negara Indonesia tercinta," kata Chief Executive Officer Central Group, Princip Muljadi dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Central Group gandeng Ascott garap vila dan resor di Batam

Memasuki usia yang ke-33 tahun pada 15 November 2022, Central Group telah berhasil membangun lebih dari 3.889 rumah impian bagi masyarakat Batam. Kini di usia yang tak muda lagi, pengembang optimistis untuk keluar dari Batam dan secara ekspansif akan membangun proyek perumahan di kawasan Jabodetabek.

Dua penghargaan terbaru yang diraih pun menjadi satu bukti nyata bahwa pengembang sangat serius dalam menggarap pasar properti nasional. Bahkan Princip mengklaim, posisi Central Group saat ini mulai diperhitungkan oleh pengembang kawakan Tanah Air yang sudah terjun lebih dulu. 

Hal itu lantaran perusahaan selalu menjaga komitmennya terkait konsep yang selalu memberikan nilai lebih dan tidak hanya sekadar membangun properti, namun juga komitmen dalam setiap pembangunan untuk memberikan kualitas yang terbaik mulai dari proyek Serenity Central – Hillside, Central Batu Aji, The Icon Central, Central Laguna Hills, Central Raya Batu Aji, Central Hills, Central Raya Tiban, hingga Central Raya Tanjung Uncang. 

"Kiprah Central Group sendiri dimulai dari lika-liku perjalanan bisnis mendiang Pak Muljadi yang akhirnya menekuni bidang properti tahun 1989 di Batam. Setelah melewati perjalanan panjang, baru pada tahun 2018 menjadi 'tonggak' kencangnya bisnis yang ditandai dengan peluncuran dua proyek sekaligus yakni Central Raya Tiban dan Central Laguna Hills," cerita Princip.

Pada tahun 2020, Central Group mendapatkan kepercayaan dari pengembang skala nasional yakni Alam Sutera Group untuk berafiliasi mengembangkan lahan seluas 55 hektare. 

Proyek besar tersebut diberi nama Central Hills yang mengadopsi konsep smart integrated township pertama di Batam. Terdiri dari 11 klaster dan area komersial sepanjang 1 kilometer sehingga diyakini akan menjadi the next lifestyle destination di Kota Batam.

Langkah Central Group semakin kuat lantaran pada tahun 2021 pengembang mulai berkolaborasi dengan perusahaan milik Tung Desem Waringin dan meluncurkan proyek out of the box. Sejarah baru pun berhasil dicatat, dimana hanya butuh waktu enam bulan saja untuk menghabiskan semua unitnya.

“Bersama Pak Tung, kami kembangkan proyek kelas internasional berkonsep villa and resort di kawasan Sekupang. Proyek yang kami namakan Serenity Central ini menggabungkan 6 karakter alam di 6 titik lokasi dengan menciptakan satu harmoni. Maka dari itu, kami merasa sangat bangga menerima pengakuan bahwa Serenity Central menjadi pemenang penghargaan bergengsi untuk kategori Best Housing Development,” tutup Princip.

Dalam progres pengembangan masterpiece project yakni Serenity Central, perusahaan sangat menjunjung tinggi value yang akan didapatkan penghuninya. Berada di lokasi strategis, proyek ini turut punya daya tarik perkembangan Kota Batam dan akses yang sangat dekat ke Singapura.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022