Central Group sebagai pengembang properti menjalin kerja sama dengan operator penginapan internasional The Ascott Ltd Indonesia (Ascott) untuk mengelola vila dan resor di dalam proyek Serenity Central, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kerja sama kedua perusahaan dituangkan dalam perjanjian pengelolaan hotel (hotel management agreement) yang ditandatangani pimpinan masing-masing di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat. 

Baca juga: Central Park Harumkan Indonesia di Dubai

Dalam siaran pers yang diterima di Serang, Sabtu, menyebutkan Batam merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki letak geografis yang strategis yakni berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Tak heran jika Kota Batam menjadi daerah dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara terbanyak setelah Bali. 

Apalagi Kota Batam memiliki kondisi bahari yang apik dengan roda perekonomian yang tumbuh pesat setiap tahunnya. Jadi tak hanya wisatawan, investor pun sangat tertarik untuk membuka usaha di kota ini. Termasuk industri pariwisata dan properti.

Melihat segala potensi yang dimiliki Kota Batam, Central Group sebagai pengembang memutuskan untuk menjalin kerja sama dengan Ascott untuk proyek Serenity Central yang dibangun di kawasan pariwisata Sekupang.

Kerja sama ini diwujudkan melalui garapan vila dan resor yang terdapat di dalam proyek Serenity Central yang mengusung konsep "escape to nature" yang menggabungkan bukit, pantai, dan hutan secara terintegrasi di dalam satu kawasan. 

Dalam pembangunannya, Central Group berkolaborasi dengan TDW Property milik Tung Desem Waringin, salah satu tokoh properti yang paling berpengaruh di Tanah Air. 

CEO Central Group, Princip Muljadi mengatakan, bahwa saat ini industri properti di Kota Batam kian menunjukkan tren positif dan semakin menggairahkan mengingat angka kasus penyebaran Covid-19 yang terus melandai. 

Untuk itu, pihaknya mengaku semakin mantap dalam membangun proyek-proyek mewah serta melakukan kerja sama strategis dengan Ascott yang telah berpengalaman di bidang perhotelan dan telah hadir di Indonesia lebih dari 25 tahun. 

"Kami meyakini bahwa kerja sama strategis ini akan menjadikan villa dan resort di proyek Serenity Central sebagai penginapan paling ternama dan menjadi pilihan akomodasi yang paling digemari oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Kerja sama dengan Ascott berupa manajemen hotel dan vila ini akan berlangsung selama 10 tahun dengan nilai Rp300 miliar," tegas Muljadi dalam siaran pers tersebut.

Serenity Central diyakini akan menjadi jawaban dari kebutuhan masyarakat untuk berlibur atau tinggal di kawasan yang sejuk dan tenang dengan suguhan pemandangan alam eksotis. 

Dalam kawasan ini juga tersedia sejumlah fasilitas bertaraf internasional seperti infinity pool sepanjang 184 meter, lebih panjang dibandingkan Marina Bay Sands Singapura.
 
Selain itu, ada berbagai fasilitas penunjang lainnya yang tak kalah menarik seperti panoramic sky deck, dimana setiap unit mengarah langsung pada matahari terbenam. 

Hal itu tentu membuat penghuni menjadi lebih nyaman setelah disibukkan dengan kegiatan sehari-hari. Ada pula sarana lintasan lari dan berbagai jenis taman hijau, sehingga membuat Serenity Central menjadi kawasan yang hijau dan sehat.

Fasilitas lain yang juga tersedia yakni sky lounge sebagai tempat bersantai bagi penghuni untuk menikmati pemandangan yang mengarah langsung ke Singapura sambil mencicipi berbagai hidangan dan minuman. 

Central Group juga membekali proyek ini dengan dukungan teknologi untuk mendukung gaya hidup masyarakat masa kini, diantaranya sistem rumah pintar, sistem klaster pintar, dan sistem komunitas pintar.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022