PT Krakatau Jasa Logistik (KJL)  disaksikan Kepala Bea Cukai Merak Beni Novri, Direktur Operasi Krakatau Bandar Samudera (KBS) Cahyo Antarikso, dan perwakilan sales PT Krakatau Steel, Rabu (09/11), melepas kapal pertama untuk ekspor pengiriman produk baja PT Krakatau Steel ke negara tujuan Malaysia di dermaga Krakatau Bandar Samudera (Krakatau International Port).

Direktur Operasional Asep Siswanto menjelaskan, kegiatan ekspor ini merupakan pengiriman pertama produk baja PT Krakatau Steel berupa hot rolled coil (HR Coil) dan plate yang menggunakan jasa layanan pengiriman  terintegrasi dari Krakatau Jasa Logistik. 

Sehingga pelepasan kapal pertama untuk pengiriman ekspor ini menjadi momentum PT KJL mengenalkan kepada perusahaan - perusahaan lainnya, agaragar KJL bisa dikenal sebagai perusahaan layanaan logistik terintegrasi yang terkemuka.

"Ini adalah first shipment ekspor PT KS yang dikelola secara terintegrasi oleh PT KJL. Ini momentum bagi kami PT KJL untuk mendengungkan tagline kami sebagai integrasi logistik dimana kami selama ini bergerak di interland bergerak di angkutan dan pengelolaan pergudangan dengan paket logistik yang terintegrasi ini mendengungkan visi KJL menjadi perusahaan terkait logistik yang terkemuka," kata Asep.
Pelepasan kapal pertama untuk ekspor pengiriman produk baja PT Krakatau Steel oleh Krakatau Jasa Logistik di Dermaga, Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera, Rabu (09/11). (Susmiatun Hayati)

Kepala Bea Cukai Merak, Beni Novri yang turut hadir dalam kegiatan pelepasan ekspor mengatakan, pihaknya mendukung penuh adanya layanan integrasi yang diterapkan PT KJL dalam rangka meningkatkan devisa negara khususnya di masa pemulihan ekonomi nasional sekarang ini.

Kolaborasi layanan logistik yang terintegrasi juga diharapkan bisa mendukung industri di Cilegon agar terus berkembang.

"Jadi ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung ekspor khususnya yang dilakukan Krakatau steel karena kami mempunya fungsi dalam asistensi industri upaya dalam meningkatkan devisa negara dan instrumen dalam pemulihan ekonomi nasional sehingga diharapkan kontribusi ekspor ini selain berkontribusi kepada Krakatau steel secara khusus dan penerimaan negara juga semakin meningkat. Dan dengan adanya integrasi ini diharapkan kolaborasi ini industri di Cilegon juga akan terus berkembang," harapnya.

Dengan dilepasnya kapal pertama untuk ekspor pengiriman baja ke Malaysia yang dilakukan hari ini, secara keseluruhan pengiriman ekspor hingga November 2022, mencapai sebanyak 360.000 ton. 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022