Ketua Umum Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) Beni syarifudin mengharapkan anggotanya selalu memberikan pelayanan terbaik dengan harga termurah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"IPCN punya posisi strategis. Seharusnya punya daya tawar bagi pengambil kebijakan," kata Beni saat menghadiri Musda IPCN Sulawesi Selatan di Makassar, Sabtu (5/11).
Baca juga: Pemkab Tangerang gencarkan prokes dan vaksin untuk cegah COVID-19
Beni menjelaskan keberadaan IPCN bisa menjadi penengah antara pelaku bisnis dengan pemerintah.
"Bisnis ekspedisi saat ini sangat berat selain dibayangi kenaikan harga BBM dan kendala pasokan solar juga masih kerap terjadi kekerasan oknum preman terhadap sopir ekspedisi," ujar Beni.
Dia berharap pengurus IPCN Sulsel dapat ikut mengumandangkan persoalan yang dihadapi di lapangan kepada pemerintah pusat dan daerah.
Musyawarah Daerah (MUSDA) IPCN menetapkan Nurdiansyah yang juga pendiri dari Boska Logistik Indonesia sebagai ketua BPD IPCN Sulawesi Selatan.
Nurdiansyah yang akrab di panggil Anca akan memimpin BPD IPCN Sulawesi Selatan untuk empat tahun kedepan, yang menjadi lokomotif penggerak pelaku usaha jasa kargo yang tergabung dalam IPCN serta diamanahi untuk membesarkannya.
“Saya harap semangat dan kekompakan teman-teman, jika ada usulan atau ide-ide kreatif yang ingin dilakukan mari kita rembukkan, kita rumuskan secara bersama," kata Beni.
Selain itu kedepan nya kepengurusan yang baru ini akan terus menjalin komunikasi , koordinasi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait baik dengan pemerintah daerah , organisasi pengusaha lokal di Sulawesi Selatan dalam memajukan iklim usaha dan berkontribusi terhadap perekonomian di Sulawesi Selatan khususnya di sektor logistik, selain itu kami juga berkomitmen dan akan terus konsisten mengawal kebijakan pemerintah dalam hal pemenuhan logistik berbiaya murah di Indonesia khususnya, kata Beni.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"IPCN punya posisi strategis. Seharusnya punya daya tawar bagi pengambil kebijakan," kata Beni saat menghadiri Musda IPCN Sulawesi Selatan di Makassar, Sabtu (5/11).
Baca juga: Pemkab Tangerang gencarkan prokes dan vaksin untuk cegah COVID-19
Beni menjelaskan keberadaan IPCN bisa menjadi penengah antara pelaku bisnis dengan pemerintah.
"Bisnis ekspedisi saat ini sangat berat selain dibayangi kenaikan harga BBM dan kendala pasokan solar juga masih kerap terjadi kekerasan oknum preman terhadap sopir ekspedisi," ujar Beni.
Dia berharap pengurus IPCN Sulsel dapat ikut mengumandangkan persoalan yang dihadapi di lapangan kepada pemerintah pusat dan daerah.
Musyawarah Daerah (MUSDA) IPCN menetapkan Nurdiansyah yang juga pendiri dari Boska Logistik Indonesia sebagai ketua BPD IPCN Sulawesi Selatan.
Nurdiansyah yang akrab di panggil Anca akan memimpin BPD IPCN Sulawesi Selatan untuk empat tahun kedepan, yang menjadi lokomotif penggerak pelaku usaha jasa kargo yang tergabung dalam IPCN serta diamanahi untuk membesarkannya.
“Saya harap semangat dan kekompakan teman-teman, jika ada usulan atau ide-ide kreatif yang ingin dilakukan mari kita rembukkan, kita rumuskan secara bersama," kata Beni.
Selain itu kedepan nya kepengurusan yang baru ini akan terus menjalin komunikasi , koordinasi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait baik dengan pemerintah daerah , organisasi pengusaha lokal di Sulawesi Selatan dalam memajukan iklim usaha dan berkontribusi terhadap perekonomian di Sulawesi Selatan khususnya di sektor logistik, selain itu kami juga berkomitmen dan akan terus konsisten mengawal kebijakan pemerintah dalam hal pemenuhan logistik berbiaya murah di Indonesia khususnya, kata Beni.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022