Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten kembali menggencarkan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi penguat bagi masyarakat setempat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 subvarian Omicron XBB di daerah itu.
"Sesuai arahan Pak Bupati Ahmed Zaki Iskandar bahwa dalam upaya pencegahan subvarian Omicron XBB ini kita akan kembali meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan meningkatkan pemberian vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa.
Baca juga: KONI Banten apresiasi kesiapan Kota Tangerang sebagai tuan rumah Porprov
Dalam pencegahan penyebaran subvarian Omicron XBB ini, pihaknya akan kembali meningkatkan pengawasan terhadap kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker dan menjaga jarak dalam ruangan tertutup.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menggenjot pemberian vaksinasi penguat kepada masyarakat rentan terpapar virus corona.
"Setelah kemarin ada tambahan dosis vaksin COVID-19, kami langsung melakukan pendistribusian ke masing-masing puskesmas agar bisa langsung diberikan kepada masyarakat," katanya.
Sejauh ini di wilayah Kabupaten Tangerang untuk kasus subvarian Omicron XBB belum ditemukan. Namun, laporan peningkatan kasus aktif positif COVID-19 dalam dua pekan terakhir mengalami peningkatan hingga mencapai 600 orang.
"Ya, sekarang kasus aktif positif COVID-19 meningkat sebanyak 30 persen atau dengan total angka 600 kasus. Tetapi kita belum pastikan kasus ini dari adanya varian XBB," ujarnya.
Ia mengungkapkan dari peningkatan tersebut diketahui mereka atau pasien yang terjangkit positif COVID-19 dinyatakan mengalami gejala ringan dan belum ada yang teridentifikasi terpapar COVID-19 subvarian XBB.
Dari 600 kasus pasien yang terpapar COVID-19 saat ini, lanjut dia, 592 pasien saat ini menjalani isolasi mandiri dan delapan pasien sisanya dilakukan perawatan di rumah sakit (RS) rujukan milik pemerintah daerah.
"Dari 600 kasus itu, delapan pasien sedang menjalani perawatan dan sisanya isolasi. Sementara wilayah di Kabupaten Tangerang paling terbanyak kasusnya yaitu di Kecamatan Kelapa Dua," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Sesuai arahan Pak Bupati Ahmed Zaki Iskandar bahwa dalam upaya pencegahan subvarian Omicron XBB ini kita akan kembali meningkatkan disiplin protokol kesehatan dan meningkatkan pemberian vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa.
Baca juga: KONI Banten apresiasi kesiapan Kota Tangerang sebagai tuan rumah Porprov
Dalam pencegahan penyebaran subvarian Omicron XBB ini, pihaknya akan kembali meningkatkan pengawasan terhadap kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker dan menjaga jarak dalam ruangan tertutup.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menggenjot pemberian vaksinasi penguat kepada masyarakat rentan terpapar virus corona.
"Setelah kemarin ada tambahan dosis vaksin COVID-19, kami langsung melakukan pendistribusian ke masing-masing puskesmas agar bisa langsung diberikan kepada masyarakat," katanya.
Sejauh ini di wilayah Kabupaten Tangerang untuk kasus subvarian Omicron XBB belum ditemukan. Namun, laporan peningkatan kasus aktif positif COVID-19 dalam dua pekan terakhir mengalami peningkatan hingga mencapai 600 orang.
"Ya, sekarang kasus aktif positif COVID-19 meningkat sebanyak 30 persen atau dengan total angka 600 kasus. Tetapi kita belum pastikan kasus ini dari adanya varian XBB," ujarnya.
Ia mengungkapkan dari peningkatan tersebut diketahui mereka atau pasien yang terjangkit positif COVID-19 dinyatakan mengalami gejala ringan dan belum ada yang teridentifikasi terpapar COVID-19 subvarian XBB.
Dari 600 kasus pasien yang terpapar COVID-19 saat ini, lanjut dia, 592 pasien saat ini menjalani isolasi mandiri dan delapan pasien sisanya dilakukan perawatan di rumah sakit (RS) rujukan milik pemerintah daerah.
"Dari 600 kasus itu, delapan pasien sedang menjalani perawatan dan sisanya isolasi. Sementara wilayah di Kabupaten Tangerang paling terbanyak kasusnya yaitu di Kecamatan Kelapa Dua," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022