Serang (Antara) - Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno mengukuhkan kepengurusan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Banten untuk periode 2015-2018 dengan Ketua Dewi Indriati Rano.

Pengukuhan pengurus LKKS Provinsi Banten dilangsungkan di Pendopo Gubernur Banten Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Senin.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekjen Dewan Nasional Indonesia Kesejahteraan Sosial (DNKIS) Rohadi serta sejumlah Kepala SKPD di Provinsi Banten.

Dewi Indriati Rano menjabat Ketua Umum LKKS Banten periode 2015-2018 menggantikan ketua LKKS Banten sebelumnya yang dipegang Zaenal Mutaqien.

Dalam sambutannya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten Rano Karno mengajak Lembaga Koordinasi Kesejahtraan Sosial (LKKS) Banten membantu pemerintah untuk meningkatkan pembangunan dibidang kesejahteraan sosial di Provinsi Banten.

"LKKS memiliki potensi yang sangat strategis untuk itu di harapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam penyelenggaraan kesejahtraan sosial di Provinsi Banten," kata Rano Karno.

Ia meminta kepada pengurus LKKS Banten yang baru, untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam rangka menyukseskan program kerja organisasi sehingga dapat mencapai tujuan pembangunan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Provinsi Banten.

"Saat ini masalah pengangguran dan kemiskinan dan kesejahteraan sosial menjadi fokus pemerintah Provinsi Banten. Untuk itu LKKS bisa bersinergi dengan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial," katanya.

Sementara itu Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Banten Dewi Indriati Rano mengatakan, LKKS Banten memiliki tujuan dan cita-cita untuk meningkatkan kualitas, harkat dan martabat keluarga melalui pembangunan bidang Kesejateraan Sosial. Sebab pembangunan kesejahteraan sosial merupakan tangung jawab semua elemen masyarakat karena tidak terkepas dari tujuan pembangunan nasional.

"LKKS sebagai mitra pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam membangun bidang kesejahteraan sosial di Banten, dalam upaya memperkokoh ketahanan sosial dam pengurangan kemiskinan," katanya.

Menurutnya, LKKS sebagai organisasi sosial sebagai pusat pelayanan bidang data dan informasi usaha kesejahteraan sosial. Langkah awal yang sudah dilakukan pada 2014 oleh LKKS yakni pendataan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial serta lembaga atau organisasi sosial.

"Melalui kerjasama yang baik serta sinergitas dengan kabupaten/kota, maka tugas dalam pembangunan kesejahteraan sosial akan terasa ringan," katanya.

Sementara itu Sekjen Dewan Nasional Indonesia Kesejahteraan Sosial (DNKIS) Rohadi mengatakan, Dewan Nasional Indonesia Kesejahteraan Sosial mendorong agar dilakukan peningkatan pembangunan kesejahteraan sosial untuk membentuk keluarga yang cerdas dan tegas dalam memulai usaha dan kegiatan untuk praktek kerja mandiri meningkatkan kesejahteraan sosial. Selain itu DNKIS juga mendorong untuk memperkuat delapan fungsi keluarga diantaranya fungsi keagamaan, budaya, cinta kasih dan fungsi lainnya.

"Harus ada restorasi sosial dalam upaya meningkatkan pembangunan bidanhg kesejahteraan sosial," kata Rohadi saat membacakan sambutan tertulis Ketua Umum DNIKS Haryono Suyono.

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015