Pemerintah Kota Tangerang Selatan Banten berharap kehadiran Taman Baca Masyarakat (TBM) di lingkungan masyarakat bisa menumbuhkan dan meningkatkan minat baca seiring dengan perkembangan zaman teknologi.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tangerang Senin mengatakan saat ini sudah ada 127 Taman Baca Masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah.

Baca juga: Pemkot Tangsel: RT/RW berperan dalam sampaikan program masyarakat

"127 TBM yang tersebar di Tangerang Selatan diharapkan bisa meningkatkan angka melek huruf di Tangerang Selatan," kata Wali Kota Benyamin dalam keterangannya..

Ia pun menambahkan, Pemkot Tangerang Selatan terus melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam meningkatkan pemberantasan buta huruf Al-Quran.

Misalnya saja di TBM Perbas Rawa Buntu Serpong yang baru saja diresmikan. "Jika diperlukan, itu nanti kita bisa hadirkan untuk mengajar di TBM Perbas," ujarnya.

Dia berharap, TBM Perbas juga menjadi tempat kreatif bagi warga sekitar. Tidak hanya ruang membaca, juga dihadirkan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan bahkan berdampak pada ekonomi warga sekitar.

"Ketika orang sudah berkumpul di titik ini, maka apa salahnya kita kembangkan dengan program-program pemerintah yang lain," ujarnya.

Ketua Dewan Pembina Komunitas Masyarakat Gemar Membaca (Magma), Airin Rachmi Diany menyampaikan mengapresiasi dengan hadirnya TBM Perbas yang berlokasi di rel kereta api Rawa Buntu. Baginya, ini sesuatu yang menggembirakan dan membanggakan dalam usaha peningkatan minat baca di Tangerang Selatan.

"Semoga ini bisa menjadi inspirasi, kuncinya keunikan dan keberlanjutan, dan juga menjadi influence buat masyarakat lainnya," katanya.

Beliau juga berharap bahwa di TBM Perbas juga harus mengikuti perkembangan zaman. Termasuk dengan menyediakan akses wifi, sehingga banyak masyarakat yang kemudian datang.

"Kalau dulu, orang jauh ingin baca buku. Tapi kalau sekarang, tidak cukup hanya baca buku, sekarang sudah bertransformasi dengan era dan masa nya yang sekarang," ujarnya.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022