Dewan Pengurus Cabang (DPC) Anshor Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berharap Forum Agama (R20) dapat mewujudkan kedamaian dunia tanpa terjadi peperangan, perpecahan dan permusuhan.
"Kita optimistis R20 dapat menyatukan umat manusia untuk damai dan bersatu," kata Ketua DPC Anshor Kabupaten Lebak KH Deden Farhan dalam keteranganya di Lebak, Sabtu.
Masyarakat Indonesia tentu merasa bangga menjadi tuan rumah Forum Agama yang bertempat di Bali dan dapat menghadirkan tokoh dari masing-masing agama.
Selain itu juga tokoh organisasi - organisasi Islam dari berbagai negara di dunia.
Dalam Forum Agama (R20) itu menghasilkan pertukaran konsep, gagasan, pemikiran bahkan gerakan.
Dimana pertemuan Forum Agama itu menjadikan momentum dan sejarah bagi dunia untuk keberlanjutan hidup umat manusia agar terealisasikan betapa indahnya perdamaian dan persatuan.
Adapun, kata dia, adanya perbedaan pendapat, konsep, gagasan, pemikiran dan gerakan, namun tidak harus menjadikan perpecahan, apalagi permusuhan.
Perbedaan itu, kata dia, sebagai rahmat dan anugerah untuk membangun peradaban manusia di dunia yang lebih baik tanpa terjadi peperangan maupun perpecahan yang menimbulkan konflik horizontal.
"Kita berharap Forum Agama itu dapat menyatukan umat manusia dan tidak pandang perbedaan keyakinan,suku, bangsa, budaya dan bahasa. Allah SWT menciptakan manusia harus saling mengenal dan saling bersatu," kata Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu di Lebak.
Ia mengatakan, Forum Agama (R20) berangkat dari semangat cinta, kasih sayang, perdamaian dan kemanusian.
Semangat ini harus terus disebarkan kepada semua masyarakat, khususnya umat Islam sebagai agama "rahmatan lil alamin atau agama cinta kasih bagi seluruh alam.
Karena itu, ajaran Islam penuh kedamaian , cinta kasih, kebersamaan dan toleransi saling menghormati serta menghargai sesama umat manusia.
"Kita sebagai umat Muslim tidak ada ajaran yang mengajarkan kekerasan, radikalisme, terorisme bahkan hukum membunuh saja diharamkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Kita optimistis R20 dapat menyatukan umat manusia untuk damai dan bersatu," kata Ketua DPC Anshor Kabupaten Lebak KH Deden Farhan dalam keteranganya di Lebak, Sabtu.
Masyarakat Indonesia tentu merasa bangga menjadi tuan rumah Forum Agama yang bertempat di Bali dan dapat menghadirkan tokoh dari masing-masing agama.
Selain itu juga tokoh organisasi - organisasi Islam dari berbagai negara di dunia.
Dalam Forum Agama (R20) itu menghasilkan pertukaran konsep, gagasan, pemikiran bahkan gerakan.
Dimana pertemuan Forum Agama itu menjadikan momentum dan sejarah bagi dunia untuk keberlanjutan hidup umat manusia agar terealisasikan betapa indahnya perdamaian dan persatuan.
Adapun, kata dia, adanya perbedaan pendapat, konsep, gagasan, pemikiran dan gerakan, namun tidak harus menjadikan perpecahan, apalagi permusuhan.
Perbedaan itu, kata dia, sebagai rahmat dan anugerah untuk membangun peradaban manusia di dunia yang lebih baik tanpa terjadi peperangan maupun perpecahan yang menimbulkan konflik horizontal.
"Kita berharap Forum Agama itu dapat menyatukan umat manusia dan tidak pandang perbedaan keyakinan,suku, bangsa, budaya dan bahasa. Allah SWT menciptakan manusia harus saling mengenal dan saling bersatu," kata Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu di Lebak.
Ia mengatakan, Forum Agama (R20) berangkat dari semangat cinta, kasih sayang, perdamaian dan kemanusian.
Semangat ini harus terus disebarkan kepada semua masyarakat, khususnya umat Islam sebagai agama "rahmatan lil alamin atau agama cinta kasih bagi seluruh alam.
Karena itu, ajaran Islam penuh kedamaian , cinta kasih, kebersamaan dan toleransi saling menghormati serta menghargai sesama umat manusia.
"Kita sebagai umat Muslim tidak ada ajaran yang mengajarkan kekerasan, radikalisme, terorisme bahkan hukum membunuh saja diharamkan," katanya.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022