Thales memberikan dukungan terhadap industri pertahanan RI dalam bentuk modernisasi dan digitalisasi yang dituangkan dalam perjanjian kerja sama di ajang IndoDefence 2022.

Kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Len Industri disaksikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Jumat.

Baca juga: Pemprov Banten buka posko dan layanan gangguan ginjal akut sesuai arahan Presiden

Dengan bekerja bersama Defend Id, perusahaan holding industri pertahanan Indonesia yang dipimpin oleh PT Len, perjanjian-perjanjian tersebut mengkonfirmasikan posisi Thales untuk membantu tercapainya ambisi-ambisi pertahanan Indonesia.

Presiden Joko Widodo memaparkan target Indonesia agar Defend Id menjadi bagian dari daftar top lima puluh perusahaan pertahanan dunia pada 2024 dan meningkatkan penggunaan komponen-komponen produksi lokal dalam industri tersebut. 

Kapabilitas dan solusi-solusi Thales dalam pertahanan laut dan udara akan secara kuat berkontribusi dalam rencana-rencana tersebut.

Thales menandatangani kontrak dengan PT Len untuk memperbarui sistem misi terintegrasi pada empat kapal kelas Diponegoro. Kontrak tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur PT Len Industri, Bobby Rasyidin dan Direktur Penjualan Thales Netherlands, Erik-Jan Raatgerink.

Sejak awal tahun 2000-an, kapal-kapal tersebut akan segera diperbarui dengan sistem misi terintegrasi termasuk dengan Tacticos  Combat Management System, serta perangkat lunak teknologi pengendali rada terbaru yang mampu melawan ancaman-ancaman tingkat paling tinggi.

Sebagai rekanan utama Angkatan Laut Indonesia selama empat puluh tahun terakhir dan penyedia resmi sistem tempur untuk sebagian besar kapal perang Indonesia yang sekarang sedang beroperasi, Thales menggunakan kapabilitas terbaiknya untuk membantu memperpanjang daur hidup armada Angkatan Laut dan menjamin kapal-kapalnya tetap terlengkapi untuk kinerja optimal. 

Program modernisasi akan berlanjut selama lima tahun mendatang dengan dukungan pascapenjualan yang disediakan tim-tim terlatih dari Pusat Layanan Angkatan Laut Thales di Surabaya.

Peningkatan terbaru tersebut akan mengikuti program serupa yang telah dijalankan untuk KRI Usman-Harun sebagai kapal fregat ringan multi peran/ multi-role light frigate (MRLF) pada 2020.

Thales juga menandatangani Memorandum-of-Understanding (MoU) terpisah dengan PT Pal untuk kolaborasi di masa depan dalam bidang Integrated Mission Systems and associated sensors and sub-systems untuk pasar ekspor Indonesia.

Joint venture
Pada Memorandum-of-Agreement (MoA) terpisah, PT Len dan Thales mengumumkan niat mereka untuk mendirikan perusahaan joint venture (JV) yang akan dimulai dengan mengerjakan aktivitas-aktivitas pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (maintenance, repair, and overhaul/ MRO) lokal untuk radar-radar yang dioperasikan oleh Angkatan Udara Indonesia. 

Topik-topik tambahan lain juga akan diekplorasi termasuk radar, sistem komando dan kontrol, satelit-satelit militer, dan sistem manajemen tempur.

Joint venture tersebut diharapkan akan berjalan pada akhir 2023. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur PT Len Industri, Bobby Rasyidin dan Senior Executive Vice-President, International Development, Thales International, Pascale Sourisse.

"Thales merasa bangga karena telah membuat kemajuan yang kuat bersama PT Len dalam beberapa bulan terakhir sejak didirikannya Defend Id. Kontrak untuk memperbarui kapal-kapal Diponegoro-class menekankan kepercayaan Angkatan Laut Indonesia terhadap solusi-solusi mission-critical yang telah terbukti dari Thales," kata Presiden Direktur PT Thales Indonesia Olivier Raboudin.

Olivier menjelaskan dimulai dari kerja sama sejak 40 tahun yang lalu, kini selangkah lebih maju melalui joint venture dengan PT Len. 

"Dengan bekerja sama secara erat dengan BUMN-BUMN melalui Defend Id, kami berada pada posisi yang lebih kokoh untuk berinovasi dan bersama-sama mengembangkan solusi-solusi lokal, alih teknologi, membangun kapabilitas-kapabilitas lokal di Indonesia serta membawa negara ini selangkah lebih maju dalam mencapai ambisi-ambisi pertahanannya,” tutup Olivier.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022