Mantan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melakukan silaturahmi ke sejumlah ulama di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Selasa (1/11/2022).
Roadshow tersebut dalam rangka memohon doa kepada para ulama atas pencalonan dirinya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Banten.
Airin disambut baik para ulama bahkan mendapatkan pujian karena saat memimpin Tangsel cukup dekat dengan para ulama, serta mampu membawa daerahnya menjuarai musabaqah tilawatil quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten.
“Saya cukup mendengar nama Bu Airin, bahkan saat menjadi walikota, mampu membawa Tangsel menjuarai MTQ tingkat Provinsi Banten. Luar biasa perhatiannya terhadap bidang keagamaan,” kata KH Sulaiman Effendi, pimpinan Pondok Pesantren Manahijussadat, Kabupaten Lebak.
Ia pun mendoakan Airin atas cita-citanya membangun Provinsi Banten yang lebih baik. Kemudian berpesan saat diberi amanah nanti, lebih memperhatikan keberadaan pondok pesantren.
“Kebetulan saya dipercaya juga menjadi presidium Forum Silaturahmi Pondok Pesantren atau FSPP Banten. Pesantren punya tujuan sama, mencerdaskan anak Bangsa, dan pondok pesantren adalah garda terdepan menghidupkan agama,” ujarnya.
Doa juga disampaikan KH Ikhwan Hadiyyin, pimpinan Ponpes Darel Azhar. Ia mengaku tersanjung mendapatkan kunjungan dari Airin yang selama ini dikenal sebagai pemimpin yang sukses membangun Tangsel.
“Mudah-mudahan ini bukan kunjungan yang pertama dan bukan terakhir. Semoga diijabah menjadi gubernur Banten. Menjadi pemimpin yang istiqamah dan husnul khatimah,” ujarnya.
Sementara itu, saat bersilaturahmi Airin menyampaikan niatnya menjalankan perintah Partai Golkar dalam pencalonan Pilkada Banten.
“Bismillah saya terima takdir ini, semoga ini menjadi bagian dari ibadah saya untuk bermanfaat bagi masyarakat. Mohon doa semoga saya terus istiqamah dan maslahat bagi masyarakat,” ujarnya,
Menurutnya, ulama dan pemerintah daerah harus sejalan dan bekerja sama dalam membangun Provinsi Banten. Termasuk perihal pendidikan diperlukan keterlibatan pondok pesantren.
Oleh karena itu, saat memimpin Tangsel, Airin mengaku selalu meminta nasehat para ulama, termasuk dalam menghadapi perhelatan MTQ Provinsi Banten.
“Pondok pesantren adalah tempat menempa ilmu, membentuk karakter, serta meningkatkan generasi Islami yang dibutuhkan Bangsa ini. Maka ulama dan umara atau pemerintah harus sejalan seirama dalam mencerdaskan generasi Bangsa,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Roadshow tersebut dalam rangka memohon doa kepada para ulama atas pencalonan dirinya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Provinsi Banten.
Airin disambut baik para ulama bahkan mendapatkan pujian karena saat memimpin Tangsel cukup dekat dengan para ulama, serta mampu membawa daerahnya menjuarai musabaqah tilawatil quran (MTQ) tingkat Provinsi Banten.
“Saya cukup mendengar nama Bu Airin, bahkan saat menjadi walikota, mampu membawa Tangsel menjuarai MTQ tingkat Provinsi Banten. Luar biasa perhatiannya terhadap bidang keagamaan,” kata KH Sulaiman Effendi, pimpinan Pondok Pesantren Manahijussadat, Kabupaten Lebak.
Ia pun mendoakan Airin atas cita-citanya membangun Provinsi Banten yang lebih baik. Kemudian berpesan saat diberi amanah nanti, lebih memperhatikan keberadaan pondok pesantren.
“Kebetulan saya dipercaya juga menjadi presidium Forum Silaturahmi Pondok Pesantren atau FSPP Banten. Pesantren punya tujuan sama, mencerdaskan anak Bangsa, dan pondok pesantren adalah garda terdepan menghidupkan agama,” ujarnya.
Doa juga disampaikan KH Ikhwan Hadiyyin, pimpinan Ponpes Darel Azhar. Ia mengaku tersanjung mendapatkan kunjungan dari Airin yang selama ini dikenal sebagai pemimpin yang sukses membangun Tangsel.
“Mudah-mudahan ini bukan kunjungan yang pertama dan bukan terakhir. Semoga diijabah menjadi gubernur Banten. Menjadi pemimpin yang istiqamah dan husnul khatimah,” ujarnya.
Sementara itu, saat bersilaturahmi Airin menyampaikan niatnya menjalankan perintah Partai Golkar dalam pencalonan Pilkada Banten.
“Bismillah saya terima takdir ini, semoga ini menjadi bagian dari ibadah saya untuk bermanfaat bagi masyarakat. Mohon doa semoga saya terus istiqamah dan maslahat bagi masyarakat,” ujarnya,
Menurutnya, ulama dan pemerintah daerah harus sejalan dan bekerja sama dalam membangun Provinsi Banten. Termasuk perihal pendidikan diperlukan keterlibatan pondok pesantren.
Oleh karena itu, saat memimpin Tangsel, Airin mengaku selalu meminta nasehat para ulama, termasuk dalam menghadapi perhelatan MTQ Provinsi Banten.
“Pondok pesantren adalah tempat menempa ilmu, membentuk karakter, serta meningkatkan generasi Islami yang dibutuhkan Bangsa ini. Maka ulama dan umara atau pemerintah harus sejalan seirama dalam mencerdaskan generasi Bangsa,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022