Tangerang (AntaraBanten) - Jumlah guru olahraga dan Bimbingan Konseling (BK) di Kota Tangerang, Banten, sangat minim dibandingkan guru bidang lainnya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin di Tangerang, Kamis, mengatakan, kekurangan guru tersebut terjadi di dua tingkatan yakni SD dan SMP.

Dalam mengatasi kekurangan tersebut, setiap sekolah memperdayakan guru senior dari bidang lainnya untuk sementara waktu.

"Sekolah yang masih kekurangan, memperdayakan guru senior misalnya untuk BK yang membutuhkan kemampuan tersendiri," ujarnya.

Disisi lain, untuk guru di bidang IPS kelebihan kuota. Maka itu, setiap sekolah kerap memberikan tugas tambahan.

"Kita pun sudah menyampaikan hal ini kepada pimpinan agar bisa dibuka lowongan untuk tenaga pengajar di bidang olahraga," katanya.

Sedangkan jumlah guru di tingkat SD dan SMP Negeri Kota Tangerang saat ini tercatat sebanyak 21 ribu.

Sementara itu, di Kota Tangerang terdapat 24 SMP Negeri dengan daya tampung sebanyak delapan hingga sembilan ribu siswa.

Sementara itu, jumlah siswa SD/MI yang tercatat tahun ini mengikuti Ujian Sekolah (US) yakni sebanyak 31.466 siswa dengan rincian 28.866 siswa dari 469 SD Negeri dan Swasta serta 2.600 siswa dari 102 Madrasah Ibtidaiyah.

Terkait daya tampung, Ia mengatakan, bila seluruh siswa yang lulus dari tingkat SD memilih SMP Negeri, maka akan ada 22 ribu siswa yang tidak mendapatkan kuota.

Walaupun demikian, siswa yang tidak masuk SMP Negeri akan beralih ke sekolah swasta yang jumlahnya ada 160 SMP swasta dan 56 sekolah Tsanawiyah dengan tiga diantaranya Negeri.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015