Serang (AntaraBanten) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banten meminta warga segera melaporkan kepada pihak berwajib, jika menemukan beras sintetis atau beras plastik.

"Kami sudah melakukan pengecekan ke sejumlah pasar dan gudang beras, dan tidak menemukan beras plastik. Kami minta warga segera melapor jika menemukan beras sintetis itu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Banten Mashuri di Serang, Senin.

Mashuri mengatakan, pengeceken diantaranya dilakukan di Pasar Anyar dan Pasar Kelapa Dua di Tangerang, gudang beras di Kota Tangerang, Pasar Induk Rau dan Pasar Lama di Kota Serang serta laporan dari beberapa kabupaten/kota.

"Disperindag Lebak dan Kota Cilegon juga sudah turun ke lapangan, namun hasilnya tidak ditemukan beras sintetis itu," kata Mashuri.

Namun demikian, pihaknya meminta kepada warga untuk berhati-hati dan melaporkan kepada pihak berwajib jika memang menemukan indikasi beras plastik tersebut. Terutama perlu diwaspadai jika beras tersebut disuplai dari Pasar Induk Cipinang Jakarta.

"Kan pertama kali ditemukan beras plastik yang di Bekasi itu, berasnya berasal dari pasar Cipinang," kata Mashuri.

Terkait permintaan pimpinan dewan, mengenai uji laboratorium terhadap sampel beras di Banten, pihaknya siap bekerjasama dengan BPOM untuk melakukan pengujian terhadap beras yang diduga sudah dicampur dengan beras plastik tersebut.

"Kalau memang ada laporan warga yang mencurigai bahwa beras itu mengandung beras plastik. Kita bisa uji di laboratorium, karena memang agak sulit membedakannya," kata Mashuri.

Ia mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Polda Banten akan kembali melakukan pengecekan ke Pasar Induk Rau Kota Serang, untuk kembali mengecek keberadaan beras di sejumlah pedagang di Pasar Rau Kota Serang.

"Kami sangat memahami, sejak adanya kabar mengenai beras plastik ini, warga menjadi resah. Tapi kami juga bisa memastikan, sampai saat ini di Banten tidak ditemukan," kata Mashuri. 

Pewarta: Mulyana

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015