Swiss German University (SGU) menggelar wisuda meluluskan 259 mahasiswa yang terdiri dari 74 magister dan 185 sarjana bertempat di Hotel Pullman Jakarta Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu.

Mahasiswa yang diwisuda berasal dari tiga fakultas SGU Alam Sutera, Kota Tangerang, yaitu Fakultas Engineering & Information Technology, Business and Communication, Life Science & Technology, dan program Master Degree. 

Baca juga: Disperindag: Produk UMKM Tangerang dapat pesanan dari luar negeri

Rektor SGU Dr. rer. nat Filiana Santoso mengatakan sebagai institusi pendidikan, SGU perlu selalu mengikuti perkembangan tren pasar dan teknologi saat ini. 

"Dalam mencapai tujuan tersebut, saya dengan senang hati mengumumkan bahwa salah satu kebanggaan SGU adalah pada tahun ini meluluskan mahasiswa pertama dari Program Studi Magister IT konsentrasi Inovasi Digital. Saya percaya bahwa ada lebih banyak lagi yang akan datang di tahun-tahun mendatang," ucap Filiana dalam sambutannya pada acara wisuda.

Filiana juga menyebut bersama dengan lembaga internasional, SGU juga telah menjalin kerjasama pendidikan dengan industri nasional yaitu United Tractor (Program Sarjana dan Magister) dan Accor (Program Magister). 

Dari United Tractor sebanyak 116 mahasiswa yang merupakan Program Studi IE dan 15 mahasiswa program studi MM yang hari ini mengikuti wisuda. Sedangkan dari Accor sebanyak 8 mahasiswa yang saat ini masih menempuh pendidikan di SGU.

Sesuai dengan tema wisuda tahun ini yaitu Bright Resilient Future Leaders for Global Recovery diharapkan para wisudawan menjadi sekelompok orang yang luar biasa, terutama karena mahasiswa SGU telah berhasil menyelesaikan studi di tengah pandemi yang sudah dilewati. 

"Saya percaya para wisudawan semua telah menghadapi dua pelajaran penting kehidupan dengan sukses. Pertama, menghadapi ketidakpastian. Kedua, menunjukkan kemampuannya untuk menjadi tangguh. Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya selaku Rektor untuk merayakan hari yang istimewa ini," ucap Filiana.

Filiana berharap ke depan, para wisudawan SGU akan menjadi pemimpin muda yang dapat berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang cerah, mempunyai kemampuan untuk mengubah pengetahuan dan keterampilan menjadi sesuatu yang berharga, serta dapat menerapkan nilai-nilai yang diusung oleh SGU yaitu RAPIDS (Resilient, Adaptive, Proaktive, Integrity, Discipline, and Social Care).

SGU telah menerima Dana Pendamping Kedaireka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dua tahun berturut-turut. Tahun lalu kami menerima Rp1,5 miliar untuk tiga proyek, sedangkan tahun ini kami menerima Rp 2,2 miliar untuk delapan proyek. 

Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk memelihara keberlanjutan usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Tangerang, serta untuk mendukung kegiatan dan pengembangan proyek Kedaireka lainnya. 

Tahun ini SGU juga menerima Program Kompetisi Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sebesar Rp1,8 miliar.

Dengan menerima dana ini, kita terdorong untuk meningkatkan kualitas lulusan, dosen, kurikulum dan sistem pendukung pembelajaran dan kelembagaan. Selain itu, SGU juga menerima dana hibah penelitian dari lembaga yang sama sebesar Rp873 juta untuk lima penelitian.

Meski dalam keadaan sulit di pasca pandemi, SGU tetap berusaha untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan dengan tetap berkomitmen menjaga Tri Dharma dengan semangat dan motivasi tinggi. 

"Komitmen ini dijaga demi melahirkan generasi muda yang siap akan tantangan dan perubahan, karena tanpa di sadari ketika revolusi industri membayangi umat manusia, laju kemajuan baru dalam teknologi akan semakin cepat – secara mendasar mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan satu sama lain," tutup Filiana.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022