Pandeglang (AntaraBanten) - Pemerintah Kabupaten Pandeglang setiap tahun rutin menggelar pelatihan bagi tenaga kerja, baik peningkatan kompetensi maupun kewirausahaan.

"Tahun lalu sebanyak 258 tenaga kerja/pengangguran mengikuti pelatihan yang kita gelar," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pandeglang, Undang Suhendar, ketika dikonfirmasi di Pandeglang, Minggu.

Menurut dia, dari total peserta yang mengikuti pelatihan itu, sebanyak 128 orang diantaranya mengikuti pelatihan berbasis kompetensi, 110 orang pelatihan berbasis masyarakat dan 20 orang pelatihan berbasis wirausaha.

Pelatihan berbasis komptensi, kata dia, dilaksanakan guna menyediakan tenaga kerja siap pakai, dan banyak peserta telah diterima bekerja di perusahaan.

Sedangkan pelatihan berbasis wirausaha, kata dia, tujuannya agar tenaga kerja itu bisa berusaha sendiri, dan beberapa peserta telah membukan usaha.

Untuk kewirausahaan, kata dia, berbagai jenis diantaranya perbengkelan, salon, tata boga, rias penganten dan menjahit.

Undang menyatakan kegiatan pelatihan itu digelar sabagai salah satu upaya mengurangi angka pengangguran di daerah itu yang masih relatif banyak.

"Data per akhir 2014 jumlah pengangguran 57 ribu jiwa atau 12,34 persen dari total penduduk Kabupaten Pandeglang," katanya.

Jumlah tersebut, kata dia, mengalami kenaikan dibandingkan 2013, karena adanya lulusan sekolah yang tidak melanjutkan pendidikan. Tahun lalu pengangguran  hanya 9,30 persen dari jumlah penduduk.

Meski masih cukup tinggi, namun Pemkab Pandeglang optimistis target pengangguran sampai dengan dengan 2016 tersisa delapan persen, bisa direalisasikan.

"Sampai akhir rencana program pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016 kita targetkan pengangguran tersisa delapan persen, dan saya optimistis bisa diwujudkan," katanya.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk merealisasikan target tersebut, diantaranya bekerja sama dengan perusahaan baik yang ada di Pandeglang maupun luar daerah agar bisa menerima tenaga kerja dari daerah itu. 

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015