Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada 10.414 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di 13 kecamatan.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani di Tangerang, Banten Kamis mengatakan penerima BST merupakan warga yang tercantum di dalam data terpadu kesejahteraan sosial dan masyarakat yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Sosial dan Pemerintah Provinsi Banten.

“Warga yang mendapatkan BST ini sebanyak 10.414 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang merupakan warga dari 13 kecamatan dan 104 kelurahan se-Kota Tangerang. Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Tangerang dan masih bertempat tinggal di wilayah Kota Tangerang,” kata Mulyani di Transmart Cikokol, Kota Tangerang dalam kegiatan BST kepada masyarakat.

BST merupakan program perlindungan sosial untuk warga Kota Tangerang yang terkena dampak dari inflasi atau kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Ia menuturkan, bentuk bantuan yang disalurkan berupa uang tunai sebesar Rp150 ribu untuk empat kali dan diberikan dua tahap yakni bulan Oktober dan Desember sebesar Rp 300ribu di setiap bulannya. "Dengan itu masyarakat menerima dengan total uang tunai sebesar Rp 600 ribu per KPM," ujarnya.

Ia berharap, dengan BST ini dapat membantu untuk pemenuhan kebutuhan dasar para KPM berkaitan dengan adanya inflasi daerah. "Pemkot terus berupaya dengan program-program untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi tersebut,” lanjut Mulyani.

Salah seorang masyarakat, Amelia mengaku sangat terbantu dengan adanya penyaluran BST karena ini merupakan kali pertama mendapatkan bantuan. “Semoga penyaluran ini dapat diadakan terus, dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022