Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kabupaten Tangerang Soma Atmaja mengatakan realisasi sub sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran tercatat masih tumbuh positif dan mengalami kenaikan hingga pertengahan tahun 2022.

Peningkatan investasi pada sektor properti tersebut terlihat dari capaian realisasi pada semester I-2022 sebesar Rp3 triliun, atau naik dari periode sama tahun lalu sebesar Rp2,5 triliun.

Baca juga: Pemkab Tangerang target turunkan angka stunting hingga 14 persen pada 2024

"Sekarang masih di sektor pengembangan perumahan, itu masih mendominasi. Selebihnya ada perdagangan dan jasa yang mendominasi di Kabupaten Tangerang dan itu akan banyak menyerap tenaga kerja," kata Soma di Tangerang, Selasa.

Ia mengatakan tren peningkatan investasi pada beberapa sektor di Kabupaten Tangerang akan terus mengalami peningkatan cukup signifikan hingga 2023.

"Kita harus merasa beruntung Kabupaten Tangerang ini ibarat intan tinggal diasah, ditambah titik geografis kita ada di sebelah DKI Jakarta yang pusat Ibu Kota dan pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Dalam kesempatan ini, ia memaparkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kabupaten Tangerang masih mendominasi dengan realisasi mencapai Rp5,2 triliun. Kemudian, Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak Rp3,3 triliun, sehingga total keseluruhan nilai investasi semester I-2022 mencapai Rp8,5 triliun.

Ia menambahkan Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya meningkatkan capaian investasi dengan memberikan kemudahan layanan perizinan berusaha secara elektronik, baik melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA), maupun melalui layanan perizinan elektronik milik daerah yaitu SIPINTER.

"Kita juga akan perbanyak sosialisasi, dan kemarin juga kita sudah kumpulkan pengusaha untuk pembinaan. Mereka selalu kita undang, untuk menginformasikan peluang investasi di Kabupaten Tangerang," kata Soma.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022