Alumni Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 22 Lemhannas RI Tahun 2019 yang berjumlah 80 orang menggelar reuni pertama setelah tiga lalu menyelesaikan pendidikan dengan mengangkat tema 'Siap Sinergi Bagi Negeri' dengan fokus kolaborasi mendukung akselerasi literasi.

Rinawati Prihatingsih selaku salah seorang alumni PPSA 22 dari KADIN Indonesia dalam keterangannya di Tangerang mengatakan berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), tingkat literasi Indonesia perlu terus ditingkatkan karena saat ini berdasarkan nilai Kompetensi Membaca, Indonesia berada dalam peringkat 72 dari 77 negara. 

"Karena itu kami tergugah untuk mendorong Kompetensi Membaca melalui dukungan donasi buku dari para alumni," kata Rinawati yang juga pemilik dan Chief Operating Officer/COO PT Infinitie Berkah Energi.

Perlu diketahui, peserta PPSA 22 Lemhannas RI Tahun 2019 berasal dari berbagai profesi seperti perwira tinggi dari TNI AD 16 orang, TNI AL delapan orang, TNI AU enam orang, Polri 15 orang, kementerian berjumlah 19 orang, Kopertis lima orang, Kadin Indonesia tiga orang, Organisasi Masyarakat lima orang dan Tokoh Masyarakat tiga orang. 

Di Lemhannas, peserta didik belajar antara lain beberapa kajian terkait pemantapan pemahaman empat konsensus dasar bangsa yaitu Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika serta Paradigma Nasional Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.  

Ketua Panitia reuni Brigadir Jenderal TNI Wirana Prasetya Budi menambahkan PPSA 22 Tahun 2019 belajar selama 5,5 bulan dari Maret sampai dengan September 2019 di Lemhannas RI. 

"Dari masing-masing peserta diharapkan dalam pekerjaan dan pengabdiannya tumbuh sinergi di antara para peserta didik bagi negeri mewujudkan ketahanan nasional," kata Ketua Panitia reuni Brigadir Jenderal TNI Wirana Prasetya Budi, S.E. 

Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) 22, Mayor Jendral TNI (Mar) Nur Alamsyah menambahkan, melalui gerakan donasi buku, diharapkan dapat mendorong dan membangun budaya gemar membaca guna peningkatan kualitas SDM. 

"Kegiatan ini perlu dukungan seluruh elemen bangsa karena IKAL 22 mengajak seluruh elemen alumni Lemhannas PPSA 22 untuk donasi buku ditujukan bagi masyarakat khususnya di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang berkualitas," kata Mayor Jendral TNI (Mar) Nur Alamsyah yang kini menjabat Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) KSAL. 

Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional 2020 – 2024 dengan tujuan untuk memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia yang unggul melalui peningkatan kemampuan literasi untuk mewujudkan Indonesia Maju.

“Saat ini Perpusnas tengah mendorong gerakan literasi untuk memperbaiki kesejahteraan rakyat. Perpustakaan Nasional RI sejak tahun 2018 lalu, menyelenggarakan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial," katanya. 


 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022