Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang terus  memberdayakan peran serta perempuan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menghilangkan kesenjangan gender.

"Kurangnya keterwakilan suara perempuan dengan laki-laki di DPRD Kota Tangerang bisa jadi diakibatkan kurangnya pemahaman perempuan akan hak-hak politiknya," kata Sekretaris Daerah, Dadi Budaeri di Tangerang, Jumat.

Dadi menambahkan, peran perempuan dalam pembangunan tidak hanya ikut-ikutan tapi juga meningkatkan peran aktifnya dalam keberadaannya termasuk di partai politik.

Diungkapkannya, dengan keberadaan wanita dalam dunia politik akan semakin membuat dunia perpolitikan di indonesia semakin dinamis.

"Perempuan kalau bisa lebih pro aktif, meningkatnya kapasitas perempuan tentunya semakin meningkatkan angka kemungkinan terpilihnya wanita dalam proses pileg," ujarnya.

Selain itu juga menurut Dadi konsep kesetaraan gender bukan lagi hal yang tabu untuk dibahas.

Dalam semua aspek, kesetaraan gender menjadi agenda penting dalam setiap perubahan, termasuk bagi pemkot Tangerang.

Misalnya saja beberapa jabatan Kepala Dinas di lingkup Pemkot Tangerang yang diemban oleh perempuan.

Lalu ada juga beberapa program kegiatan pemerintah yang melibatkan peran serta perempuan seperti P2WKSS.

"Pemkot Tangerang sangat fokus dalam permasalahan gender ini. Jadi, tidak hanya melulu pada kaum pria," katanya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015