Pandeglang (AntaraBanten) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Deden Kuswan meminta warga setempat untuk rutin mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.

"Kita harapkan warga warga mengkonsumi sayuran buah-buahan setiap hari, karena diyakini kaya akan senyawa fitokimia anti-kanker serta serat," katanya di Pandeglang, Kamis.

ia menjelaskan, makan sayur dan buah merupakan sumber nutrisi antioksidan dengan kandungan  vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, dengan jumlah asupan yang dianjurkan sebanyak 25-30 gram perhari.

Kadinkes mengingatkan, agar tubuh tetap sehat, selain memilih apa yang dimakan  tidak hanya untuk membuat kenyang, tetapi juga bergizi tinggi, aman dikonsumsi dan bermutu.

"Pada peringatan Hari Kesehatan Sedunia tahun ini, Badan Kesehatan Dunia (WHO)  mengkampanyekan bagi masyarakat untuk bijak dalam memilih makanan," ujarnya.

Menurut dia, setidaknya ada lima kunci perilaku hidup bersih dan sehat yang dikampanyekan WHO untuk keamanan pangan yakni selalu jaga kebersihan, pisahkan pangan mentah dari pangan matang, masaklah dengan benar, jaga pangan dengan suhu aman, serta gunakan air dan bahan baku yang aman.

"Permasalahan keamanan pangan sangat kompleks mencakup mata rantai pangan dari hulu ke hilir, kesehatan manusia, juga dari tanaman pangan yang dibudidayakan sampai dikonsumsi," katanya.

Ia mencontohkan, masih adanya kejadian luar biasa (KLB) tentang keracunan karena masih banyaknya penggunaan bahan kimia yang dilarang untuk pangan.

Kemudian, kata dia, permasalahan di masyarakat, khususnya pada anak-anak sekolah, bisa dengan mudah mendapatkan jajanan tanpa mengetahui keamanan makanan tersebut. 

"Apalagi kuman patogen atau zat kimia berbahaya sering tidak mengubah wujud, rasa, dan aroma makanan secara umum sehingga konsumen tak mudah menyadari," katanya.

Selama ini, Pemkab Pandeglang, melalui Dinkes dan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD), maupun organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada terus melakukan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi budaya di kalangan masyarakat Pandeglang. 

"Ini telah sesuai dengan visi dinas kesehatan, dimana upaya yang kami lakukan selain berupaya  meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, tetapi juga dengan penguatan pada upaya promotif (peningkatan kesehatan) dan preventif (pencegahan penyakit),” kata Kadinkes.

Deden juga mengajak, masyarakat untuk ber-PHBS dan prilaku tersebut juga perlu dilakukan dalam rumah tangga serta sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Untuk mencapai rumah tangga ber-PHBS bisa dilihat dari 10 yakni persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan,  memberi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih mencuci tangan dengan air bersih dan sabun,

Selain itu, kat adia, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu, makan buah dan sayur setiap hari,melakukan aktivitas fisik setiap hari, serta tidak merokok di dalam rumah.***4*** 

Pewarta: Sambas

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015