Pemerintah Kota Tangerang Banten akan menambah rute angkot Si Benteng dari delapan rute menjadi sembilan rute trayek mulai pertengahan Oktober 2022 sebagai solusi dalam mengatasi kemacetan.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan setiap rute trayek nantinya memiliki sembilan unit kendaraan dengan jurusan yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka peluang kerja lewat bursa kerja virtual bulanan
Ia mengharapkan penambahan rute ini bisa membantu masyarakat dalam menjangkau fasilitas yang dituju. Pasalnya rute angkot Si Benteng menjangkau ke dalam pemukiman warga.
"Angkutan umum Kota Tangerang kita dorong untuk memberikan kenyamanan dan tepat waktu, kalau ada angkutan Bus Tayo atau Si Benteng yang ngetem warga tegur saja karena memang mereka tidak diperbolehkan ngetem," kata Wali Kota Arief dalam keterangannya.
Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur dan juga kebutuhan masyarakat, Wali Kota Arief mengungkapkan layanan transportasi di Kota Tangerang terus ditingkatkan melalui penambahan trayek dan juga peningkatan pelayan moda transportasi umum.
"Kami terus berusaha memberikan jalur integrasi yang juga dilewati oleh angkutan lainnya guna mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi," ujarnya.
Wali Kota juga berharap kepada ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan juga para pelajar untuk bisa memberikan sosialisasi kepada warga di lingkungannya terhadap kemudahan-kemudahan transportasi di Kota Tangerang.
"Dengan sosialisasi mudah-mudahan bisa paham rute-rute transportasi angkutan umum yang kita miliki beserta manfaatnya dan bisa kembali menyosialisasikan kepada warga di lingkungannya masing-masing," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menjelaskan rute pengembangan koridor baru dengan kode trayek AP. 1 adalah Jl. Kavling perkebunan raya (Masjid At-Taqwa) - Jl. Betet Raya - Jl. Baru (Rusunawa) - Jl. Baru (Bursa Mobil Karawaci) - Pom Shell Palem Semi - Jl.Imam Bonjol - Jl. Taman Cisadane (Kel.Panunggangan Barat) -Jl. Imam Bonjol (Rs. Sari Asih) – Jl. Merdeka (Rs. Melati).
"Pengembangan rute angkutan pengumpan (feeder) ini untuk meningkatkan kemudahan dalam pergerakan masyarakat yang akan berpergian ke kantor, sekolah dan urusan sosial lainnya dengan terintegrasinya layanan antara angkutan feeder dengan BRT Trans Kota Tangerang Koridor 1 dan 2 juga dengan Trans Jakarta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, mengatakan setiap rute trayek nantinya memiliki sembilan unit kendaraan dengan jurusan yang sudah ditetapkan.
Baca juga: Pemkot Tangerang buka peluang kerja lewat bursa kerja virtual bulanan
Ia mengharapkan penambahan rute ini bisa membantu masyarakat dalam menjangkau fasilitas yang dituju. Pasalnya rute angkot Si Benteng menjangkau ke dalam pemukiman warga.
"Angkutan umum Kota Tangerang kita dorong untuk memberikan kenyamanan dan tepat waktu, kalau ada angkutan Bus Tayo atau Si Benteng yang ngetem warga tegur saja karena memang mereka tidak diperbolehkan ngetem," kata Wali Kota Arief dalam keterangannya.
Seiring dengan pertumbuhan infrastruktur dan juga kebutuhan masyarakat, Wali Kota Arief mengungkapkan layanan transportasi di Kota Tangerang terus ditingkatkan melalui penambahan trayek dan juga peningkatan pelayan moda transportasi umum.
"Kami terus berusaha memberikan jalur integrasi yang juga dilewati oleh angkutan lainnya guna mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam bertransportasi," ujarnya.
Wali Kota juga berharap kepada ketua RT/RW, tokoh masyarakat dan juga para pelajar untuk bisa memberikan sosialisasi kepada warga di lingkungannya terhadap kemudahan-kemudahan transportasi di Kota Tangerang.
"Dengan sosialisasi mudah-mudahan bisa paham rute-rute transportasi angkutan umum yang kita miliki beserta manfaatnya dan bisa kembali menyosialisasikan kepada warga di lingkungannya masing-masing," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menjelaskan rute pengembangan koridor baru dengan kode trayek AP. 1 adalah Jl. Kavling perkebunan raya (Masjid At-Taqwa) - Jl. Betet Raya - Jl. Baru (Rusunawa) - Jl. Baru (Bursa Mobil Karawaci) - Pom Shell Palem Semi - Jl.Imam Bonjol - Jl. Taman Cisadane (Kel.Panunggangan Barat) -Jl. Imam Bonjol (Rs. Sari Asih) – Jl. Merdeka (Rs. Melati).
"Pengembangan rute angkutan pengumpan (feeder) ini untuk meningkatkan kemudahan dalam pergerakan masyarakat yang akan berpergian ke kantor, sekolah dan urusan sosial lainnya dengan terintegrasinya layanan antara angkutan feeder dengan BRT Trans Kota Tangerang Koridor 1 dan 2 juga dengan Trans Jakarta," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022