Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan vaksinasi penguat atau dosis keempat bagi tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu mencapai 3.400 orang.
"Untuk cakupan vaksinasi booster kedua nakes saat ini 3.400 orang atau tiga persen dari jumlah sasaran 11.300 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan alokasikan dua persen dari Dana Transfer Alokasi Umum untuk bansos
Ia mengaku minimnya capaian vaksinasi booster nakes di Kabupaten Tangerang karena terkendala dengan ketersediaan dosis vaksin COVID-19.
"Sekarang juga banyak rumah sakit (RS) swasta yang minta dosis vaksin. Tapi stoknya tidak ada, dan nanti kita ajukan lagi ke Pemprov untuk permintaan dosis," katanya.
Selain terkendala dosis vaksin, lanjut Hendra, yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam mencakup target vaksin nakes tersebut dikarenakan adanya benturan jadwal vaksin. Dimana, saat ini seluruh petugas masih tengah fokus untuk merampungkan program Bulanan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
"Jadi vaksin nakes jumlahnya belum banyak nambah, karena ada fokus juga untuk menyelesaikan program BIAN yang kini target penyelesaiannya diperpanjang sampai akhir September 2022," ujarnya.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mengupayakan pemberian vaksinasi penguat kepada tenaga kesehatan yang ada, baik dosis pertama maupun kedua sesuai arahan dari pemerintah pusat.
"Nanti setelah bulan November kita minta lagi dosis lagi ke Provinsi. Namun itu juga kalau tersedia, kalau tidak ada kita hanya menunggu saja," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat capaian vaksinasi COVID-19 tahap pertama saat ini telah mencapai 80 persen. Dimana, warga yang kini telah mendapatkan dosis vaksin mencapai 2,2 juta lebih dari target sasaran 2,8 juta jiwa.
Sedangkan, capaian vaksinasi dosis lengkap atau tahap ke dua sudah tercatat sebanyak 1,9 juta jiwa atau 67,5 persen.
Kemudian, untuk capaian vaksinasi booster atau tahap ketiga kini baru sebanyak 663.929 ribu jiwa atau mencapai 30.2 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Untuk cakupan vaksinasi booster kedua nakes saat ini 3.400 orang atau tiga persen dari jumlah sasaran 11.300 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi di Tangerang, Selasa.
Baca juga: Pemkot Tangerang Selatan alokasikan dua persen dari Dana Transfer Alokasi Umum untuk bansos
Ia mengaku minimnya capaian vaksinasi booster nakes di Kabupaten Tangerang karena terkendala dengan ketersediaan dosis vaksin COVID-19.
"Sekarang juga banyak rumah sakit (RS) swasta yang minta dosis vaksin. Tapi stoknya tidak ada, dan nanti kita ajukan lagi ke Pemprov untuk permintaan dosis," katanya.
Selain terkendala dosis vaksin, lanjut Hendra, yang menyebabkan terjadinya keterlambatan dalam mencakup target vaksin nakes tersebut dikarenakan adanya benturan jadwal vaksin. Dimana, saat ini seluruh petugas masih tengah fokus untuk merampungkan program Bulanan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
"Jadi vaksin nakes jumlahnya belum banyak nambah, karena ada fokus juga untuk menyelesaikan program BIAN yang kini target penyelesaiannya diperpanjang sampai akhir September 2022," ujarnya.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus mengupayakan pemberian vaksinasi penguat kepada tenaga kesehatan yang ada, baik dosis pertama maupun kedua sesuai arahan dari pemerintah pusat.
"Nanti setelah bulan November kita minta lagi dosis lagi ke Provinsi. Namun itu juga kalau tersedia, kalau tidak ada kita hanya menunggu saja," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang mencatat capaian vaksinasi COVID-19 tahap pertama saat ini telah mencapai 80 persen. Dimana, warga yang kini telah mendapatkan dosis vaksin mencapai 2,2 juta lebih dari target sasaran 2,8 juta jiwa.
Sedangkan, capaian vaksinasi dosis lengkap atau tahap ke dua sudah tercatat sebanyak 1,9 juta jiwa atau 67,5 persen.
Kemudian, untuk capaian vaksinasi booster atau tahap ketiga kini baru sebanyak 663.929 ribu jiwa atau mencapai 30.2 persen.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022