Tangerang (AntaraBanten) - Wali Kota Tangerang, Banten, Arief R Wismansyah mengusulkan pembagian dana program simpanan keluarga sejahtera dilakukan melalui kelurahan atau transfer agar tidak terjadi antrean panjang.

Pemerintah pusat diharapkan bisa berkoordinasi dengan baik dengan pemerintah daerah terkait pelaksanaan pembagian dana program simpanan keluarga sejahtera (PSKS), katanya di Tangerang, Senin.

Hal tersebut karena penyerahan bantuan PSKS di Kantor Pos Kota Tangerang terjadi antrean yang panjang sebab melayani banyak daerah.

"Ke depan kami bisa bantu dengan melibatkan kelurahan dalam penyaluran bantuan, sehingga masyarakat tidak harus berdesak -desakan.  Kasihan kan yg sudah sepuh. Mungkin kedepan bisa ditransfer untuk mencegah antrian," katanya.

Pantauan di lapangan, penyerahan bantuan mengakibatkan kemacetan disepanjang jalan Daan Mogot. Melihat itu, Wali Kota langsung memerintahkan jajaran Dinas Perhubungan Kota Tangerang segera membuat jalan alternatif dan mengerahkan pasukan di titik kemacetan serta berkoordinasi dengan kepolisian agar mengantisipasi kericuhan.

Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di Kota Tangerang diperuntukkan kepada 46,239 Rumah Tangga Sasaran (RTS).

Pembagian Program Simpanan Keluarga Sejahtera untuk triwulan pertama dilaksanakan mulai  tanggal 11 April - 26 April 2015.

Khusus untuk wilayah Kota Tangerang pengambilan PSKS bisa dilakukan di Kantor Pos Tangerang dan Kantor Pos Cabang Ciledug. Kantor Pos Tangerang juga melayani RTS dari wilayah Kabupaten Tangerang.

PSKS adalah program pemerintah pusat yang merupakan kompensasi  atas kenaikan harga bahan bakar minyak yang besarannya Rp300 ribu/bulan.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015