Bappeda Pandeglang: Pembangunan Infrastruktur Masih Jadi Prioritas

Pandeglang (AntaraBanten) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang Anwar Fauzan menyatakan pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas pemerintah daerah.

"Infrastruktur, terutama jalan, masih menjadi prioritas pembangunan kita dalam beberapa tahun ke depan," katanya saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) RKPD di Pandeglang, Senin.

Ia juga menyatakan musrenbang RKPD membahas usulan masyarakat yang disampaikan melalui musrenbang tingkat kelurahan/desa dan kecamatan.

"Usulan dari masyarakat yang disampaikan pada musrenbang desa/kelurahan dan kecamatan sebagian besar masih pembangunan infrastruktur," katanya.

Ia menyatakan, untuk infrastruktur lebih diprioritas guna mendukung pengembangan pariwisata dan pertanian yang merupakan sektor andalan peningkatan ekonomi daerah itu.

Pemkab Pandeglang, kata dia, secara bertahap terus memperbaiki sarana pariwisata dan pertanian. Jalan ke lokasi objek wisata terus diperbaiki.

Demikian juga dengan jalan yang menuju sentra produksi pertanian, terus dilakukan perbaikan serta pembangunan sehingga dapat membantu para petani mengoptimalkan pengelolaan lahan dan pengangkutan hasil panen.

Saat ini  banyak jalan yang menuju sentra produksi masih rusak, bahkan tidak sedikit yang kondisinya masih tanah sehingga sulit dilalui kendaraan, terutama pada musim penghujan.

Jalan sentra produksi, kata dia, perlu dibangun guna mendukung aktivitas pengelolaan pertanian dan perkebunan sehingga bisa lebih efektif dan efesien.

"Kita berharap produksi pertanian dan perkebunan terus meningkat, dan ini perlu didukung sarana dan prasarana memadai termasuk untuk kegiatan transportasinya," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, pemerintah Kabupaten Pandeglang secara bertahap akan membangun jalan sentra produksi tersebut, dan karena keterbatasan aggaran maka pelaksanaanya sesuai skala prioritas.

Pada 2014, kata dia, telah dibangun  12 jalur jalan usaha tani yang menunju sentra-sentra pertanian, yang tersebar di beberapa kecamatan, diantaranya  Patia, Sobang, Bojong dan Kecamatan Karangtanjung," katanya.

Pembangunan jalan usaha tani, kata dia, berdasarkan usulan dari kelompok petani pada pemerintah daerah.