Pandeglang (AntaraBanten) - Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Pandeglang, Banten, Undang Suhendar menyatakan setiap tahun daerah itu mendapat bantuan kelompok usaha bersama dari Kementerian Sosial.


"Setiap tahun ada bantuan kelompok usaha bersama (kube), dan jumlah kelompok penerima juga bervariasi," katanya di Pandeglang, Banten, Senin.

Untuk bantuan kube 2015, kata dia, jumlahnya juga cukup banyak di antaranya bagi kelompok di Kecamatan Karangtanjung 15 kelompok dan juga pada beberapa kecamatan lainnya.

"Jumlah riilnya saya lupa karena cukup banyak dan tersebar di beberapa kecamatan, namun untuk di Karangtanjung saja 15 kelompok," ujarnya.

Pada 2014, kata dia, Kemensos menyalurkan kube pada 100 kelompok di daerah itu, dengan nilai yang diterima setiap kelompok Rp20 juta.

Undang menyatakan pada 2013 sebanyak 40 kelompok menerima bantuan kube, berkurang dibandingkan 2012 yang mencapai 50 kelompok.

Kelompok penerima bantuan, kata dia, yakni warga kurang mampu, dan pemerintah berupaya untuk mengangkat perekonomiannya melalui bantuan permodalan untuk usaha.

Menurut dia, ada beberapa syarat keluarga yang masuk dalam kategori keluarga harapan di antaranya memiliki anak usia di bawah lima tahun (balita), memiliki anak sekolah atau istrinya sedang hamil.

"Dengan diberikan modal usaha diharapkan ke depan mereka dapat mandiri dan bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari dan menyekolahkan anaknya," katanya.

Kepala Kelurahan Pagadungan Kecamatan Karangtanjung Muhamad Muhtadi menyatakan, sebanyak lima kelompok di wilayahnya mendapat bantuan program kube.

"Untuk Kecamatan Karangtanjung kita paling banyak, ada lima kelompok yang mendapat bantuan kube," ujarnya.

Menurut dia, kelompok calon penerima bantuan sudah diajukan, dan tiga diantaranya akan diberikan pada kelompok peternak bebek pedaging.

"Semuanya sudah diajukan dan sekarang tinggal menunggu verifikasi lapangan saja, tapi saya yakin semuanya lolos karena semua kelompok sudah punya usaha dan bantuan itu sifatnya untuk pengembangan," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015