Jakarta (Antara News) - Musyawarah Nasional Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI) yang berlangsung di Lembah Tidar, Akademi Militer Magelang pada tanggal 27 – 29 Maret 2015 mengagendakan peleburan dua organisasi.


Siaran Pers yang diterima Antara, Jumat, menyebutkan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI)  dan Generasi Muda FKPPI menyepakati akan melebur jadi satu, kembali pada semangat khitah pembentukan FKPPI tahun 1978.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berkenan untuk membuka musyawarah nasional keluarga besar FKPPI yang akan dihadiri oleh 1200 peserta dan 1500 peninjau.

Untuk diketahui bahwa munas ini merupakan kelanjutan dari Rakornas FKPPI dan Generasi Muda FKPPI di Manado pada tanggal 13 Februari 2015. 

Dimana pada waktu Rakornas tersebut, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo dan Ketua Umum Generasi Muda FKPPI Hans Silalahi sepakat untuk meleburkan organisasi ini menjadi satu. Hal ini untuk memperkuat organisasi menjadi solid, kuat dan militan.

Indra Bambang Utoyo, Ketua Panitia Pengarah Munas Keluarga Besar FKPPI mengatakan bahwa melebur jadi satunya Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/POLRI Indonesia (FKPPI) dan Generasi Muda FKPPI merupakan pilihan terbaik, kita ingin membuat FKPPI seperti Nahdlatul Ulama (NU) yaitu sebuah organisasi Islam besar di Indonesia. 

Jadi nantinya organisasi baru FKPPI yang dibentuk merupakan induk organisasi, ujar dia.

Sementara itu, Hans Silalahi selaku Ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa peleburan ini nanti akan memperkuat dan mempercepat eskalasi konsolidasi dari tingkat rayon sampai pusat serta menghimpun kekuatan anak-anak tentara dan polisi ke dalam FKPPI. 

Selain itu juga akan bersinergis dan berkomunikasi dengan Pembina TNI/Polri dimana FKPPI sebagai barisan terdepan keluarga besar tentara yang merupakan gerak juang TNI/Polri.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015