Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Tangerang Banten mendorong Pemerintah Kota untuk terus memperluas layanan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM.
Ketua Komite Tetap bidang UKM, Kadin Kota Tangerang yakni Hartanto di Tangerang, Jumat, mengatakan pelayanan percepatan pembuatan NIB yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sudah bagus karena menerapkan sistem jemput bola.
Layanan pembuatan NIB yang tanpa dikenakan biaya dan prosesnya cepat hanya sekitar 10 menit, telah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM. Sebab, NIB bisa digunakan untuk pengajuan bantuan permodalan kepada mitra ketiga.
"Pelayanan ini sudah sangat bagus, lalu ada juga sistem jemput bola. Sekarang tinggal diperluas layanannya sebab UMKM saat ini tumbuh sangat begitu pesat," katanya.
Ia juga menyakini jika ekonomi di Kota Tangerang akan terus tumbuh, karena daya beli masyarakat di Kota Tangerang terbilang tinggi, meski saat ini ada penyesuaian harga BBM.
"Saat akhir pekan, kawasan pasar lama sangat padat pengunjung. Hal ini menandakan jika antusias warga untuk belanja masih besar dan ini hal positif bagi pertumbuhan ekonomi," katanya.
Tak hanya itu saja, warga pun saat ini sudah terbilang dewasa dalam menyikapi kenaikan harga BBM. Sehingga warga sudah bisa mengelola keuangan untuk kebutuhan primer dan sekunder.
Sementara itu, berdasarkan data dari DPMPTSP Kota Tangerang untuk periode Januari-Agustus, jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) yang telah membuat NIB mencapai 10.238 pelaku usaha.
"Selama tiga bulan ini, pembuatan NIB memang terus dioptimalkan dengan melakukan sosialisasi dan membuka gerai di setiap kecamatan hingga pasar tradisional. Diharapkan dapat membantu pelaku UMK," kata Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Taufik Syahzaeni.
Ketua Forum Usaha Mikro Kecil (UMK) Kota Tangerang Dewi Djaelani mengatakan NIB yang dimiliki pelaku usaha sangat membantu dalam pengembangan usaha khususnya bantuan permodalan.
Ia mencontohkan usaha batik Benda yang telah mendapatkan permodalan dari hasil kerja sama dengan BUMN. Dari pinjaman tersebut, pelaku usaha bisa membeli mesin baru dan tambahan bahan untuk perluasan promosi.
Selain itu, terdapat juga usaha makanan yang bisa mengirim ke luar daerah dan melakukan ekspansi bisnis usaha karena telah mendapatkan permodalan dari perbankan, setelah memperoleh NIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Ketua Komite Tetap bidang UKM, Kadin Kota Tangerang yakni Hartanto di Tangerang, Jumat, mengatakan pelayanan percepatan pembuatan NIB yang dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) sudah bagus karena menerapkan sistem jemput bola.
Layanan pembuatan NIB yang tanpa dikenakan biaya dan prosesnya cepat hanya sekitar 10 menit, telah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM. Sebab, NIB bisa digunakan untuk pengajuan bantuan permodalan kepada mitra ketiga.
"Pelayanan ini sudah sangat bagus, lalu ada juga sistem jemput bola. Sekarang tinggal diperluas layanannya sebab UMKM saat ini tumbuh sangat begitu pesat," katanya.
Ia juga menyakini jika ekonomi di Kota Tangerang akan terus tumbuh, karena daya beli masyarakat di Kota Tangerang terbilang tinggi, meski saat ini ada penyesuaian harga BBM.
"Saat akhir pekan, kawasan pasar lama sangat padat pengunjung. Hal ini menandakan jika antusias warga untuk belanja masih besar dan ini hal positif bagi pertumbuhan ekonomi," katanya.
Tak hanya itu saja, warga pun saat ini sudah terbilang dewasa dalam menyikapi kenaikan harga BBM. Sehingga warga sudah bisa mengelola keuangan untuk kebutuhan primer dan sekunder.
Sementara itu, berdasarkan data dari DPMPTSP Kota Tangerang untuk periode Januari-Agustus, jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) yang telah membuat NIB mencapai 10.238 pelaku usaha.
"Selama tiga bulan ini, pembuatan NIB memang terus dioptimalkan dengan melakukan sosialisasi dan membuka gerai di setiap kecamatan hingga pasar tradisional. Diharapkan dapat membantu pelaku UMK," kata Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Taufik Syahzaeni.
Ketua Forum Usaha Mikro Kecil (UMK) Kota Tangerang Dewi Djaelani mengatakan NIB yang dimiliki pelaku usaha sangat membantu dalam pengembangan usaha khususnya bantuan permodalan.
Ia mencontohkan usaha batik Benda yang telah mendapatkan permodalan dari hasil kerja sama dengan BUMN. Dari pinjaman tersebut, pelaku usaha bisa membeli mesin baru dan tambahan bahan untuk perluasan promosi.
Selain itu, terdapat juga usaha makanan yang bisa mengirim ke luar daerah dan melakukan ekspansi bisnis usaha karena telah mendapatkan permodalan dari perbankan, setelah memperoleh NIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022