Pemerintah Kota Tangerang Banten melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar pelatihan manajemen bagi 50 penggiat sanggar untuk meningkatkan kualitas dan memenuhi standar usaha.
Kepala Seksi Kesenian Disbudpar Kota Tangerang yakni Nurkholis di Tangerang, Kamis, mengatakan target dari pelatihan adalah mendorong sanggar di Kota Tangerang untuk terus meningkatkan kualitas sehingga dapat berperan dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian di Kota Tangerang.
"Pelatihan ini memberikan pemahaman dan wawasan untuk seluruh sanggar agar dapat menjadi sanggar yang mandiri dan lebih baik dalam pengelolaan manajemen sanggar," katanya.
Selain itu, Dinas nantinya juga akan melakukan monitoring terhadap sanggar-sanggar yang mengikuti pelatihan agar tidak kesulitan dalam mengimplementasikan materi yang diberikan.
Suryandoro, selaku pendiri Sanggar Swargaloka, mengatakan pelatihan tersebut membahas mengenai manajemen seni pertunjukan (sanggar) yang diharapkan membantu sanggar-sanggar lebih mandiri dan bisa berkembang menjadi industri ekonomi kreatif.
Tidak hanya tempat pelatihan yang menghasilkan karya-karya untuk bisa menghidupi seniman. "Saya mengharapkan sanggar-sanggar disini bisa mengurus legalitas yang resmi dan memiliki visi misi dan tujuan yang jelas, sehingga bisa berdaya saing," katanya.
Para peserta mengaku pelatihan ini sangat penting untuk pelaku seni dan pengelola sanggar. Terlebih dapat mengupgrade tatanan pengelolaan sanggar yang sesuai dengan eranya. Selain itu juga menjadi silaturahmi antar sanggar di Kota Tangerang.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini, sanggar-sanggar di Kota Tangerang bisa semakin baik lagi, apalagi tadi saya mendapatkan ilmu tentang keuangan, manajemen SDM dan pengelolaan sanggar," kata Mita, salah satu peserta dari sanggar Tari Larasati.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kepala Seksi Kesenian Disbudpar Kota Tangerang yakni Nurkholis di Tangerang, Kamis, mengatakan target dari pelatihan adalah mendorong sanggar di Kota Tangerang untuk terus meningkatkan kualitas sehingga dapat berperan dalam melestarikan kebudayaan dan kesenian di Kota Tangerang.
"Pelatihan ini memberikan pemahaman dan wawasan untuk seluruh sanggar agar dapat menjadi sanggar yang mandiri dan lebih baik dalam pengelolaan manajemen sanggar," katanya.
Selain itu, Dinas nantinya juga akan melakukan monitoring terhadap sanggar-sanggar yang mengikuti pelatihan agar tidak kesulitan dalam mengimplementasikan materi yang diberikan.
Suryandoro, selaku pendiri Sanggar Swargaloka, mengatakan pelatihan tersebut membahas mengenai manajemen seni pertunjukan (sanggar) yang diharapkan membantu sanggar-sanggar lebih mandiri dan bisa berkembang menjadi industri ekonomi kreatif.
Tidak hanya tempat pelatihan yang menghasilkan karya-karya untuk bisa menghidupi seniman. "Saya mengharapkan sanggar-sanggar disini bisa mengurus legalitas yang resmi dan memiliki visi misi dan tujuan yang jelas, sehingga bisa berdaya saing," katanya.
Para peserta mengaku pelatihan ini sangat penting untuk pelaku seni dan pengelola sanggar. Terlebih dapat mengupgrade tatanan pengelolaan sanggar yang sesuai dengan eranya. Selain itu juga menjadi silaturahmi antar sanggar di Kota Tangerang.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini, sanggar-sanggar di Kota Tangerang bisa semakin baik lagi, apalagi tadi saya mendapatkan ilmu tentang keuangan, manajemen SDM dan pengelolaan sanggar," kata Mita, salah satu peserta dari sanggar Tari Larasati.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022