Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang dikenal dengan program unggulan terkait menstruasi terpilih menjadi Ketua Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) periode 2022-2026.

Terkait program manajemen kesehatan dan kebersihan menstruasi (MKM), Zaki mengatakan program ini bertujuan membantu menyosialisasikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sekaligus mengurangi perundungan di sekolah.

Baca juga: Organda Kabupaten Tangerang naikkan tarif angkutan umum

"Kita juga akan ada acara advokasi and horizontal learning (AHL) beberapa program unggulan yang kita ajak untuk daerah lain replikasi, seperti sanisek sanitren dari Kabupaten Tangerang, Manajemen Kesehatan Menstruasi, ada Sekolah Kurasaki," ungkap Zaki dalam munas AKKOPSI di Kabupaten Tangerang, Rabu.

Kemudian, dirinya juga akan membawa program unggulan lain, yakni dari Kabupaten Lumajang dan Kota Magelang. 

"Ini akan kita bawa ke daerah yang membutuhkan dan melihat kemampuan mereka untuk mereplikasi agenda-agenda peningkatan sanitasi yang nanti bisa dilaksanakan," tambah Zaki.

Zaki pun menargetkan akan mengoptimalkan peran AKKOPSI terhadap seluruh anggota yang tergabung. Saat ini, anggota AKKOPSI berjumlah sekitar 400 daerah, namun yang aktif hanya sekitar 50 daerah.

"Mudah-mudahan kita bisa menjadi aliansi yang memang aktif mendukung para anggota dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat," serunya.

Selain itu, dirinya juga akan menindaklanjuti peran pemerintah provinsi yang minim dalam pengentasan sanitasi. Sebab, program sanitasi ini merupakan program unggulan yang memiliki peran penting dalam peningkatan sumber daya manusia.

"Harusnya program sanitasi ini menjadi salah satu program unggulan di provinsi masing-masing, karena selain turunan dan domino effect banyak, ini jadi program wajib dalam rangka menurunkan tingkat stunting di Indonesia yang dimulai dari sanitasi itu," tutup Zaki.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022