Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta konsumen membeli produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal agar pelaku usaha di daerah ini makin berkembang dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Kita berharap produk UMKM lokal itu menjadi lokomotif ekonomi masyarakat," kata Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh di Lebak, Banten, Senin.

Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak minta warga waspadai cuaca buruk

Pemerintah Kabupaten Lebak tidak henti-hentinya mengajak konsumen agar membeli produk-produk UMKM lokal, karena mutu dan kualitasnya cukup baik.

Selain itu, membeli produk UMKM lokal juga dapat membantu pelaku usaha dan bisa menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.

"Produk UMKM di Kabupaten Lebak ini tidak kalah dengan produk pabrikan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Lebak juga telah memfasilitasi pemasaran produk UMKM melalui Plaza Lebak.

Karena itu, pihaknya meminta konsumen membeli produk UMKM lokal yang ada di Plaza Lebak, sehingga dapat menyumbangkan peningkatan ekonomi masyarakat.

Menurut dia, selama ini, Pemerintah Kabupaten Lebak melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM dan juga pemberian sertifikasi halal hingga peningkatan kemasan produk agar menarik konsumen.

Sebagian besar produk UMKM di Kabupaten Lebak sudah terdaftar di dinkes, BPOM dan sudah ada barcode, sehingga layak masuk pasar supermarket.

"Kita memiliki UMKM sebanyak 58 ribu unit usaha dan semua memiliki kualitas dan mutu," katanya menjelaskan.

Menurut dia, produk UMKM itu di antaranya aneka makanan dan bahan pokok hasil pengembangan dari sektor pertanian dan perkebunan.

Selain itu, juga produk fesyen batik Lebak, kain tenun Badui, sepatu, sandal juga kerajinan bambu.

Bahkan, produk UMKM lokal berupa kerajinan bambu Pasir Ona Rangkasbitung telah menembus pasar ekspor, termasuk gula semut Desa Hariang Sobang diekspor ke Korea Selatan, Malaysia dan Australia.

"Kita harus bangga membeli produk UMKM lokal itu dibandingkan menggunakan produk impor," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Umsaroh (50) seorang pelaku UMKM Kabupaten Lebak mengatakan dirinya sangat terbantu para konsumen yang membeli produknya berupa fasyen batik Lebak dengan menyerap lapangan pekerjaan hingga 40 orang dan mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat.

"Kami berharap konsumen lebih banyak lagi membeli produk UMKM lokal dibandingkan produk impor," katanya.

Pewarta: Mansyur Suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022