Sinar Mas Land menggandeng perusahaan modal ventura PT Wira Global Solusi (WGSHub) untuk mendukung pengembangan perusahaan rintisan (startup) melalui program Digital Hub Next Action (DNA)

Dalam kerja sama tersebut, WGSHub menjadi penyelenggara pelatihan teknologi bagi sepuluh (10) startup terpilih

Baca juga: Sinar Mas Land target pusat belanja GrandLucky beroperasi akhir 2023

Akan ada pendanaan hingga Rp2 miliar untuk program DNA tersebut. Pendaftaran dibuka pada 01-15 September 2022 dengan kriteria startup harus berbentuk PT, sudah beroperasi minimal 3-6 bulan, pendiri memiliki visi dan dapat komitmen penuh waktu dalam menjalankan bisnis, kata Direktur Utama WGSHub, Edwin Pramana dalam keterangan tertulis, Kamis.
 
Edwin mengatakan, sebagai venture builder, WGSHub memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi dalam membuat minimum viable product (MVP) atau produk akhir. 

Setelah startup mengikuti delapan materi pelatihan teknologi mulai dari membuat MVP hingga produk akhir sesuai dengan visi awal serta pengalaman pengguna, dan atau user interface (UI) yang dapat diterima oleh konsumen. 

Menurut Edwin, Digital Hub merupakan inovasi Sinar Mas Land di era teknologi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kawasan strategis yang memiliki infrastruktur teknologi yang memiliki fasilitas lengkap di BSD City. 

Dibangun sejak tahun 2016 yang lalu, Sinar Mas Land mendedikasikan kawasan seluas 25,86 hektare ini sebagai lembah silikon-nya Indonesia. 

Kawasan tersebut disiapkan untuk menunjang aktivitas keseharian perusahaan-perusahaan berbasis teknologi. Hingga saat ini, Digital Hub telah menjadi rumah bagi sejumlah perusahaan teknologi unggulan dari dalam hingga luar negeri, seperti Traveloka, SIRCLO, Apple Developer Academy, AWS Academy, Techpolitan, NTT, JUNIPER Networks, hingga Bizzy.

Sementara itu, Chief Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land, Irawan Harahap mengatakan, Sinar Mas Land mengembangkan Digital Hub lebih dari sekedar kawasan. 

"Kami juga merangkul ekosistemnya, khususnya pegiat startup. Melalui DNA, pihaknya memperkaya program inkubasi dan akselerasi karena tidak semua startup memiliki kapasitas ataupun kapabilitas tim teknikal untuk dapat mengembangkan produk lebih jauh terutama untuk early-stage," kata Irawan.

“Padahal tahap ini membutuhkan adanya pendampingan yang baik di sisi teknologi, operasional, ataupun bisnis model. Kami harap dengan dukungan WGSHub di tahap ini, DNA bisa melayani makin banyak startup sehingga siap berkompetisi untuk melayani masyarakat,” jelas Irawan. 

Menurut Irawan, alasan menggandeng WGSHub, karena memiliki pengalaman dalam melayani perusahaan digital baik dalam dan luar negeri. 

WGSHub saat ini adalah emiten Venture Builder terdepan di Indonesia. Tak hanya memiliki ekosistem teknologi, WGSHub pun sudah melengkapi diri dengan membangun ekosistem finansial yang mumpuni untuk melakukan akselerasi startup.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022