Pelatih Persebaya Aji Santoso menilai kemenangan 1-0 atas PSIS Semarang menjadi modal positif untuk menatap laga berikutnya pada lanjutan Liga 1 musim kompetisi 2022/2023.
"Hasil lawan PSIS jadi modal penting dan harus selalu terjaga trennya," ujar Aji ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Baca juga: Liga Indonesia - Pelatih: Persita siap hadapi Persikabo
"Bajol Ijo", julukan Persebaya, meraup tiga poin di kandang usai menang tipis atas PSIS melalui gol dari Marselino Ferdinan pada menit ke 90+5, Selasa (23/8) sore.
Meski menang, namun Aji meminta pemainnya tak larut dan terus berjuang di lapangan pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Terdekat, Alwi Slamat dan kawan-kawan akan bertandang ke Sleman untuk menghadapi PSS di Stadion Muguwoharjo pada Sabtu , 27 Agustus 2022.
Selang lima hari berikutnya giliran Bali United yang akan menantang Persebaya di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Aji bahkan tak meliburkan pemain setelah pertandingan karena mepetnya jadwal dan harus bertolak ke Yogyakarta dua hari menjelang laga.
"Sebenarnya memang tidak ideal karena jarak dari pertandingan satu ke yang lain hanya empat hari, tapi jadwal sudah disampaikan dan kami harus siap," ucap pelatih asal Malang tersebut.
"Pada latihan sore nanti pemain yang kemarin bermain latihan pemulihan, sedangkan yang tidak bermain atau pemain pengganti tetap porsi latihannya," tambah legenda hidup Persebaya tersebut.
Terkait evaluasi pertandingan lawan PSIS, Aji menilai anak asuhnya tampil luar biasa dan tak memberikan kesempatan lawan untuk menciptakan peluang.
Selain antisipasi bola mati, para pemain juga terus melakukan latihan berulang untuk tak lengah pada menit-menit akhir yang selama ini menjadi "penyakit" Persebaya.
Pada klasemen sementara, saat ini Persebaya masih menghuni peringkat 10 dengan raihan tujuh poin hasil dua kali menang, sekali imbang dan tiga kali kalah.
Sedangkan, PSS Sleman berada dua setrip di atasnya dengan koleksi delapan poin hasil dari dua kali menang, dua kali kalah dan dua kali imbang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Hasil lawan PSIS jadi modal penting dan harus selalu terjaga trennya," ujar Aji ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu.
Baca juga: Liga Indonesia - Pelatih: Persita siap hadapi Persikabo
"Bajol Ijo", julukan Persebaya, meraup tiga poin di kandang usai menang tipis atas PSIS melalui gol dari Marselino Ferdinan pada menit ke 90+5, Selasa (23/8) sore.
Meski menang, namun Aji meminta pemainnya tak larut dan terus berjuang di lapangan pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Terdekat, Alwi Slamat dan kawan-kawan akan bertandang ke Sleman untuk menghadapi PSS di Stadion Muguwoharjo pada Sabtu , 27 Agustus 2022.
Selang lima hari berikutnya giliran Bali United yang akan menantang Persebaya di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Aji bahkan tak meliburkan pemain setelah pertandingan karena mepetnya jadwal dan harus bertolak ke Yogyakarta dua hari menjelang laga.
"Sebenarnya memang tidak ideal karena jarak dari pertandingan satu ke yang lain hanya empat hari, tapi jadwal sudah disampaikan dan kami harus siap," ucap pelatih asal Malang tersebut.
"Pada latihan sore nanti pemain yang kemarin bermain latihan pemulihan, sedangkan yang tidak bermain atau pemain pengganti tetap porsi latihannya," tambah legenda hidup Persebaya tersebut.
Terkait evaluasi pertandingan lawan PSIS, Aji menilai anak asuhnya tampil luar biasa dan tak memberikan kesempatan lawan untuk menciptakan peluang.
Selain antisipasi bola mati, para pemain juga terus melakukan latihan berulang untuk tak lengah pada menit-menit akhir yang selama ini menjadi "penyakit" Persebaya.
Pada klasemen sementara, saat ini Persebaya masih menghuni peringkat 10 dengan raihan tujuh poin hasil dua kali menang, sekali imbang dan tiga kali kalah.
Sedangkan, PSS Sleman berada dua setrip di atasnya dengan koleksi delapan poin hasil dari dua kali menang, dua kali kalah dan dua kali imbang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022