Marketing Manager Green Pramuka City Sonny Handoko mengingatkan kredit pemilikan rumah dengan skema DP dapat meringankan calon pembeli hunian saat mengangsur cicilannya setiap bulan.
"Pembeli hunian baik rumah atau apartemen tentunya ingin angsuran yang seringan mungkin dengan jangka waktu singkat," kata Sonny Handoko di Jakarta, Senin.
Sonny mengatakan tingginya harga rumah dan apartemen membuat pembeli harus menggunakan layanan KPR.
Meski KPR sudah dikenal banyak kalangan, membeli hunian tetap menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang, terutama mereka masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Penawaran program KPR saja tak cukup untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Bagi sebagian orang lainnya, masalah uang muka menjadi kendala untuk membeli hunian, maka program tanpa DP menjadi solusi yang baik, apalagi jika diikuti dengan bunga yang rendah.
Down Payment (DP) atau uang muka jika dijumlahkan dengan biaya-biaya lainnya, bisa jadi merupakan jumlah dana yang sangat besar dan menyulitkan untuk mereka yang berpenghasilan pas-pasan.
Tetap keluar uang
Membeli hunian dengan tanpa DP atau DP 0 persen menawarkan keringanan beban biaya beli hunian di awal.
Tapi, program ini bukannya tanpa biaya sama sekali. Misalnya, untuk membeli hunian dalam bentuk apartemen, calon pembeli akan dikenakan biaya proses akad di bank. Jadi, tawaran tanpa DP tidak berarti bahwa pembeli hunian tidak mengeluarkan uang sama sekali.
Jadi, ketika melihat bahwa program tanpa DP tetap membuat pembeli harus mengeluarkan uang, maka pilihan untuk menyediakan uang lebih di awal pembayaran dapat menjadi tindakan bijaksana. Dalam memilih skema KPR dengan sejumlah DP, cicilan per bulan akan semakin kecil.
“Otomatis cicilan dan juga beban bunga yang dimiliki pun akan berkurang. Jika cicilan per bulannya lebih kecil, maka pembeli bisa menggunakan sebagian penghasilannya untuk dialokasikan untuk hal lain. Misalnya, sebagai dana darurat atau membeli dekorasi hunian,” sebut Sonny.
KPR dengan DP dapat menguntungkan, karena sebagian besar pendapatan pembeli tidak hanya untuk keperluan melunasi pinjaman kredit hunian.
“Dalam membeli hunian, tentu kita menimbang, kapan bisa bebas dari utang bukan?” sebut Sonny.
Menurut Sonny, memiliki beban hutang dalam jangka waktu yang lama pasti tidak diinginkan setiap pembeli hunian. Maka, membeli hunian dengan DP menjadi pilihan yang bijak agar cicilan kredit hunian dapat lebih cepat lunas.
Mudah Mengajukan KPR
Salah satu hal yang menjadi pertimbagan dalam pengajuan KPR adalah banyaknya DP yang akan disetorkan. Semakin banyak DP yang tersedia, maka pengajuan KPR pun akan cenderung untuk lebih mudah disetujui.
“Perbankan sekarang kan semakin hati-hati. Biasanya program KPR dengan DP lebih mudah disetujui perbankan,” sebut Sonny.
Pilihan setiap calon pembeli untuk membeli hunian, menurut Sonny, dapat mempertimbangkan bagaimana agar permohonan KPR dapat disetujui perbankan. Dengan program DP, menurut Sonny, perbankan lebih menaruh kepercayaan kepada calon pembeli.
Apartemen Green Pramuka City sebagai hunian strategis di Jakarta Pusat, dapat menjadi pilihan bagi mereka yang sedang mencari hunian dengan ekspektasi mendapatkan kehidupan yang praktis di tengah kota Jakarta.
Dengan beragam fasilitas yang disediakan, seperti hunian di atas mal, perbankan, kolam renang, akses transportasi yang mudah dijangkau, Green Pramuka City dapat dimiliki dengan cara yang fleksibel. Dengan harga mulai dari Rp 500 juta, pembayaran dapat dilakukan baik dengan cara cash, KPA maupun cicilan bertahap.
Untuk bulan Agustus 2022 ini, Green Pramuka City menawarkan program DP 5% dengan cicilan sebesar Rp 4,3 jutaan.
“Dengan cicilan empat jutaan per bulan, sudah bisa tinggal di unit apartemen. Dana sebesar ini kan sayang sekali kalau dialokasikan untuk bayar kos, apalagi untuk mereka yang berkantor dan sekolah atau kuliah di sekitar Jakarta Pusat,” ujar Sonny.
Dengan DP 5%, pembeli unit tidak mendapatkan unit yang kosong, karena Green Pramuka City sudah memberikan free fully furnished dengan spesifikasi yang berkualitas.
“Memiliki unit di Green Pramuka City berarti memiliki experience sesuai show unit yang kami promosikan kepada calon pembeli. Kami tidak ingin calon pembeli memutuskan beli karena melihat show unit yang bagus, tapi saat beli, lalu masuk unitnya, eh malah mendapati unitnya kosong. Kalau begitu kan experience-nya tidak dapat,” terang Sonny.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
"Pembeli hunian baik rumah atau apartemen tentunya ingin angsuran yang seringan mungkin dengan jangka waktu singkat," kata Sonny Handoko di Jakarta, Senin.
Sonny mengatakan tingginya harga rumah dan apartemen membuat pembeli harus menggunakan layanan KPR.
Meski KPR sudah dikenal banyak kalangan, membeli hunian tetap menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang, terutama mereka masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Penawaran program KPR saja tak cukup untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Bagi sebagian orang lainnya, masalah uang muka menjadi kendala untuk membeli hunian, maka program tanpa DP menjadi solusi yang baik, apalagi jika diikuti dengan bunga yang rendah.
Down Payment (DP) atau uang muka jika dijumlahkan dengan biaya-biaya lainnya, bisa jadi merupakan jumlah dana yang sangat besar dan menyulitkan untuk mereka yang berpenghasilan pas-pasan.
Tetap keluar uang
Membeli hunian dengan tanpa DP atau DP 0 persen menawarkan keringanan beban biaya beli hunian di awal.
Tapi, program ini bukannya tanpa biaya sama sekali. Misalnya, untuk membeli hunian dalam bentuk apartemen, calon pembeli akan dikenakan biaya proses akad di bank. Jadi, tawaran tanpa DP tidak berarti bahwa pembeli hunian tidak mengeluarkan uang sama sekali.
Jadi, ketika melihat bahwa program tanpa DP tetap membuat pembeli harus mengeluarkan uang, maka pilihan untuk menyediakan uang lebih di awal pembayaran dapat menjadi tindakan bijaksana. Dalam memilih skema KPR dengan sejumlah DP, cicilan per bulan akan semakin kecil.
“Otomatis cicilan dan juga beban bunga yang dimiliki pun akan berkurang. Jika cicilan per bulannya lebih kecil, maka pembeli bisa menggunakan sebagian penghasilannya untuk dialokasikan untuk hal lain. Misalnya, sebagai dana darurat atau membeli dekorasi hunian,” sebut Sonny.
KPR dengan DP dapat menguntungkan, karena sebagian besar pendapatan pembeli tidak hanya untuk keperluan melunasi pinjaman kredit hunian.
“Dalam membeli hunian, tentu kita menimbang, kapan bisa bebas dari utang bukan?” sebut Sonny.
Menurut Sonny, memiliki beban hutang dalam jangka waktu yang lama pasti tidak diinginkan setiap pembeli hunian. Maka, membeli hunian dengan DP menjadi pilihan yang bijak agar cicilan kredit hunian dapat lebih cepat lunas.
Mudah Mengajukan KPR
Salah satu hal yang menjadi pertimbagan dalam pengajuan KPR adalah banyaknya DP yang akan disetorkan. Semakin banyak DP yang tersedia, maka pengajuan KPR pun akan cenderung untuk lebih mudah disetujui.
“Perbankan sekarang kan semakin hati-hati. Biasanya program KPR dengan DP lebih mudah disetujui perbankan,” sebut Sonny.
Pilihan setiap calon pembeli untuk membeli hunian, menurut Sonny, dapat mempertimbangkan bagaimana agar permohonan KPR dapat disetujui perbankan. Dengan program DP, menurut Sonny, perbankan lebih menaruh kepercayaan kepada calon pembeli.
Apartemen Green Pramuka City sebagai hunian strategis di Jakarta Pusat, dapat menjadi pilihan bagi mereka yang sedang mencari hunian dengan ekspektasi mendapatkan kehidupan yang praktis di tengah kota Jakarta.
Dengan beragam fasilitas yang disediakan, seperti hunian di atas mal, perbankan, kolam renang, akses transportasi yang mudah dijangkau, Green Pramuka City dapat dimiliki dengan cara yang fleksibel. Dengan harga mulai dari Rp 500 juta, pembayaran dapat dilakukan baik dengan cara cash, KPA maupun cicilan bertahap.
Untuk bulan Agustus 2022 ini, Green Pramuka City menawarkan program DP 5% dengan cicilan sebesar Rp 4,3 jutaan.
“Dengan cicilan empat jutaan per bulan, sudah bisa tinggal di unit apartemen. Dana sebesar ini kan sayang sekali kalau dialokasikan untuk bayar kos, apalagi untuk mereka yang berkantor dan sekolah atau kuliah di sekitar Jakarta Pusat,” ujar Sonny.
Dengan DP 5%, pembeli unit tidak mendapatkan unit yang kosong, karena Green Pramuka City sudah memberikan free fully furnished dengan spesifikasi yang berkualitas.
“Memiliki unit di Green Pramuka City berarti memiliki experience sesuai show unit yang kami promosikan kepada calon pembeli. Kami tidak ingin calon pembeli memutuskan beli karena melihat show unit yang bagus, tapi saat beli, lalu masuk unitnya, eh malah mendapati unitnya kosong. Kalau begitu kan experience-nya tidak dapat,” terang Sonny.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022