Jakarta (Antara News) - Bank BTN berkerja sama dengan PT Intiland Development Tbk perusahaan pengembang properti mengembangkan pemanfaatan Tabungan BTN Perumahan guna  memenuhi kebutuhan rumah pegawainya.


Kerjasama ini merupakan kali kedua tabungan BTN Perumahan menjadi pilihan mitra pengembang. Sebelumnya PT Sipoa di Surabaya yang melakukan kerjasama pembelian apartemen yang dibangunnya dengan pemanfaatan Tabungan BTN Perumahan bagi masyaraat yang akan membeli dengan cara KPA (kredit kepemilikan apartemen).

"Kami ingin banyak pengembang yang menjadi mitra Bank BTN dapat bersinergi sebagaimana dengan Tabungan BTN Perumahan ini masyarakat akan lebih mudah dan terjamin dalam rencana memiliki rumah melalui fasilitas KPR atau KPA Bank BTN," kata Direktur BTN Irman Alvian Zahirudin menjelaskan kerja sama dengan Intiland.

Kerja sama kedua perusahaan ditandai dengan penandatanganan MoU antara PT Intiland Development Tbk yang diwakili oleh Direktur Intiland Archied Noto Pradono dan Ricky Holil pada Selasa (10/2).

Menurut Irman, sejak diluncurkan pertama kali pada November 2014 tabungan BTN Perumahan telah menjaring sekitar 1.000 rekening dengan jumlah saldo sebesar Rp3,4 miliar. Tahun 2015 Bank BTN menargetkan jumlah tabungan tersebut akan mencapai sekitar Rp2,9 triliun.

Ia menambahkan, segmen yang dituju Tabungan BTN Perumahan adalah Nasabah yang baru menikah dan orang-orang muda atau mereka yang pertama mendapatkan pekerjaan dan level manager menengah yang telah menyadari kebutuhan akan kepemilikan rumah. Bank BTN sebagai "Home for Financial Solution in Life", dengan tabungan tersebut ingin memberikan komitmennya sebagai pelopor Tabungan perumahan di Indonesia.

Tabungan BTN Perumahan diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat ketika akan memutuskan untuk membeli rumah.

Tabungan ini adalah tabungan berjangka yang di-bundling dengan asuransi, dimana nasabah secara rutin melakukan setoran wajib per bulan dalam rangka menyiapkan rencana memiliki rumah impian atau untuk mendapatkan uang muka rumah. Jika uang muka telah mencukupi untuk membayar lunas pembelian rumah atau uang muka, nasabah dapat mengajukan KPR ke Kantor Cabang manapun di Indonesia dengan terlebih dahulu melengkapi dokumen persyaratan KPR.

Selain untuk kepemilikian rumah pertama, Tabungan BTN Perumahan juga diperuntukkan bagi nasabah yang mengajukan permohonan KPR rumah kedua dan seterusnya. Cukup dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank BTN dan melakukan pembukaan rekening dengan setoran awal Rp 2.000.000, maka nasabah akan dapat memulai perencanaan keuangan kepemilikan rumah Bank BTN dengan setoran lanjutan yang relatif ringan yaitu Rp 100 ribu.

"Sebagai leader pembiayaan perumahan di Indonesia kami ingin agar Tabungan BTN Perumahan pada akhirnya dapat menjadi motor dalam penyediaan dana murah untuk mendukung pembiayaan perumahan di Indonesia," tambah Irman. 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015