Tangerang (AntaraBanten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang, Provinsi Banten, menyatakan sejumlah kawasan perumahan di daerah itu rawan terendam banjir.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Rahmat Hendra di Tangerang, Selasa, mengatakan, lokasi perumahan tersebut tersebar di sembilan kecamatan.

Pasalnya, sembilan lokasi tersebut dikarenakan adanya kali atau sungai sehingga rawan banjir akibat luapan air.

 Adapun perumahan yang rawan banjir yakni Perumahan Purati di Kecamatan Jatiuwung, Perumahan Total Persada dan Periuk Damai di Kecamatan Periuk.

Panunggangan Barat di Kecamatan Cibodas, Perum Pondok Arum di Kecamatan Karawaci, Kelurahan Selapajang di Kecamatan Neglasari.

Wilayah Candulan di Kecamatan Cipondoh, Perumahan Pinang Griya di Kecamatan Pinang, Perumahan Ciledug Indah di Karang Tengah dan Perumahan Puri Kartika di Kecamatan Ciledug.

Untuk titik rawan banjir tersebut, lanjut Rahmat, telah disiagakan personel sebanyak 40 orang beserta peralatan evakuasi bila dibutuhkan.

"Kami sudah siagakan semua personel di wilayah yang rawan banjir. Kalaupun ada wilayah yang terkena banjir, karena drainase tersumbat," paparnya.

Banjir yang melanda wilayah Kota Tangerang, sejak Senin (12/2) hingga kini semakin meluas. Beberapa perumahan pun telah terendam banjir.

Di Perumahan Total Persada, korban yang mengungsi telah mencapai 900 kepala keluarga dari awalnya 400 KK.

Perumahan Purati dengan ketinggian air mencapai 100 centimeter dan 36 kepala keluarga terkena dampaknya.

Lalu, RW 10 Perumahan Alamanda dengan korban yakni 57 kepala keluarga atau 107 jiwa dan telah dievakuasi ke Posyandu.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015