Bank Mandiri mendukung pembiayaan pembangunan kembali apartemen Synthesis Residence yang kini berganti nama menjadi Asthana Kemang berlokasi di Jalan Pangerang Antasari, Jakarta Selatan.
Pembangunan Asthana Kemang kembali berlanjut setelah manajemen baru mengambil alih berdasarkan Akte Jual Beli (AJB) akuisisi terhadap PT Sintesis Kreasi Bersama selaku pengembang hunian yang awalnya didesain dengan ketinggian di atas 30 lantai.
Baca juga: Bank Mandiri masih pimpin kinerja bank pelat merah
"Keterlibatan Bank Mandiri turut serta dalam pembiayaan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mengembangkan sektor properti," kata Senior Vice President Commercial Banking Bank Mandiri, Ferdianto Munir dalam keterangan tertulis, Selasa.
Ferdianto mengatakan dukungan Bank Mandiri ini sejalan dengan potensi bisnis nasabah namun tetap mengacu kepada prinsip kehati-hatian (prudent) dengan mempertimbangkan berbagai aspek risiko.
Ikut hadir dalam pendatanganan perjanjian pembiayaan Bank Mandiri dengan PT SKB, Direktur PT SKB Mario Mahardhika, Direktur Asthana Kemang Alfie Louis, serta Assistant Vice President Bank Mandiri Matias Gilang Inrianto.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan dari Bank Mandiri, yang dalam situasi ekonomi saat ini memberikan dukungan penuh kepada kami dalam mengembangkan mixed-use development Asthana Kemang," kata Mario.
Mario mengatakan perjanjian ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan manajemen baru PT SKB untuk menyelesaikan pembangunan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.
"Kami optimis Asthana Kemang akan menjadi pengembangan yang mengombinasikan hunian dengan pusat belanja bertaraf internasional," ungkap Mario.
Alfie Luois menjelaskan Asthana Kemang dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektar yang akan mencakup empat tower dan satu pusat perbelanjaan.
Alfie Luois mengatakan hunian ini akan menyasar ekspatriat mengingat Kemang selama ini dikenal sebagai hunian bagi ekspatriat.
"Dengan begitu padatnya ritel maupun properti komersial di Kemang, kami menjadi wilayah terakhir yang akan memperkuat dan menghadirkan sarana baru di wilayah ini," ujar Alfie.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Pembangunan Asthana Kemang kembali berlanjut setelah manajemen baru mengambil alih berdasarkan Akte Jual Beli (AJB) akuisisi terhadap PT Sintesis Kreasi Bersama selaku pengembang hunian yang awalnya didesain dengan ketinggian di atas 30 lantai.
Baca juga: Bank Mandiri masih pimpin kinerja bank pelat merah
"Keterlibatan Bank Mandiri turut serta dalam pembiayaan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam mengembangkan sektor properti," kata Senior Vice President Commercial Banking Bank Mandiri, Ferdianto Munir dalam keterangan tertulis, Selasa.
Ferdianto mengatakan dukungan Bank Mandiri ini sejalan dengan potensi bisnis nasabah namun tetap mengacu kepada prinsip kehati-hatian (prudent) dengan mempertimbangkan berbagai aspek risiko.
Ikut hadir dalam pendatanganan perjanjian pembiayaan Bank Mandiri dengan PT SKB, Direktur PT SKB Mario Mahardhika, Direktur Asthana Kemang Alfie Louis, serta Assistant Vice President Bank Mandiri Matias Gilang Inrianto.
"Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan dari Bank Mandiri, yang dalam situasi ekonomi saat ini memberikan dukungan penuh kepada kami dalam mengembangkan mixed-use development Asthana Kemang," kata Mario.
Mario mengatakan perjanjian ini merupakan wujud komitmen berkelanjutan manajemen baru PT SKB untuk menyelesaikan pembangunan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.
"Kami optimis Asthana Kemang akan menjadi pengembangan yang mengombinasikan hunian dengan pusat belanja bertaraf internasional," ungkap Mario.
Alfie Luois menjelaskan Asthana Kemang dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektar yang akan mencakup empat tower dan satu pusat perbelanjaan.
Alfie Luois mengatakan hunian ini akan menyasar ekspatriat mengingat Kemang selama ini dikenal sebagai hunian bagi ekspatriat.
"Dengan begitu padatnya ritel maupun properti komersial di Kemang, kami menjadi wilayah terakhir yang akan memperkuat dan menghadirkan sarana baru di wilayah ini," ujar Alfie.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022