Tangerang (AntaraBanten) - Bea Cukai Bandara Soekarno - Hatta telah menyita sebanyak 140 kilogram narkotika selama kurun waktu tahun 2014.

Kepala Bea Cukai Bandara Soekarno - Hatta Okto Irianto di Tangerang, Kamis, mengatakan, barang bukti narkotika yang disita selama tahun 2014 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2013 yang hanya mencapai 100 kilogram.

Meskipun jumlah kasus upaya penyelundupan yang berhasil digagalkan selama tahun 2014 hanya 90 kasus dibandingkan tahun 2013 mencapai 96 kasus.

Tetapi, karena besarnya permintaan pasar di Indonesia membuat barang bukti yang disita pun alami peningkatan.

"Jaringan narkotika dalam mengirim sebuah paket pesanan narkotika dalam jumlah besar. Maka itu, jumlah yang disita pun banyak," ujarnya.

Sementara itu, total pelaku yang diamankan selama tahun 2014 yakni sebanyak 108 orang dan 63 orang diantaranya adalah WNI.

Sedangkan diawal tahun 2015, Bea Cukai Soekarno - Hatta telah menggagalkan tiga kasus upaya penyelundupan dengan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 4,5 kilogram  atau senilai Rp6,2 miliar.

"Ada dua WNI dan satu WN China yang ditangkap. Semuanya wanita," ujarnya.

Selanjutnya, di tahun ini pengawasan akan terus ditingkatkan mengingat Indonesia masih menjadi pasar utama para pengedar narkotika.

Kerjasama dengan penegak hukum seperti Kepolisian dan BNN pun akan terus dijalin karena pengedar akan mencari cara untuk meloloskan kiriman paket narkotika ke Indonesia.

"Seluruh paket kiriman dari negara luar akan menjadi pengawasan kita sebelum terkirim ke pemasannya. Agar tidak ada narkotika yang terkirim sebab biasanya disembunyikan di dalam berbagai barang," ujarnya.

Wakasat Narkoba Polres Bandara Soekarno - Hatta, AKP Wempy, mengatakan, kepolisian akan mengawasi setiap penumpang yang dicurigai menjadi pemesan.

Begitu pula dengan kasus yang telah diungkap untuk terus dikembangkan karena biasanya berkaitan dengan kasus berikutnya. "Polisi juga akan mengawasi penyelundupan melalui jalur udara," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015