Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menargetkan 93 ribu anak usia 5-59 bulan mendapatkan imunisasi dasar selama pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mendukung Indonesia sehat.
 
"Kita minta petugas medis dan kader Posyandu bekerja keras untuk menyukseskan imunisasi dasar untuk anak ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono di sela pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Lebak, Selasa.

Baca juga: Polres Lebak larang kendaraan odong-odong ke jalan raya cegah kecelakaan
 
Pemerintah Kabupaten Lebak bekerja keras agar semua anak usia 5-59 bulan mendapatkan imunisasi untuk kekebalan tubuh, sehingga perkembangannya lebih baik dan sehat.
 
 Dalam pencanangan BIAN itu, petugas medis dan kader Posyandu dapat menyukseskan imunisasi rubella atau campak Jerman serta dilengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HIB. Imunisasi dalam Program BIAN tersebut dilaksanakan selama satu bulan.

Namun, pelaksanaan imunisasi Kejar OPV, IPV dan DPT-HIB usia 12-59 bulan sesuai jadwal yang ditentukan. Imunisasi MR Rubella sangat penting untuk mencegah penyakit campak dan DPT-HB-HIB untuk melindungi diri dari difteri, pertusis dan tetanus. Sedangkan imunisasi OPV untuk mencegah penyakit poliomyelitis atau polio.
 
"Kami minta masyarakat yang memiliki balita dapat membawa anaknya untuk imunisasi di Posyandu maupun Puskesmas setempat," katanya.
 
Petugas Puskesmas Cisimeut Tika mengaku ia yang melayani kesehatan balita di pemukiman Badui dan dilakukan imunisasi di sembilan Posyandu di daerah itu.
 
Petugas (bidan) dibantu kader Posyandu melayani penimbangan, pengukuran tinggi badan balita. Selain itu, juga ada pemberian makanan tambahan, vitamin, imunisasi hingga pemeriksaan kesehatan ibu hamil.
 
"Kita rutin setiap bulan mendatangi Posyandu di pemukiman Badui," kata Tika.

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022