Tangerang (AntaraBanten) - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk fokus pada program di kabupaten/kota daerah penyangga yang saat ini masih belum dirasakan.


"Kita harap pak Presiden bisa lebih memperhatikan program di daerah karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena, selama ini masih belum terlihat," kata Arief di Puspemkot Tangerang menyikapi 100 hari Kinerja Joko Widodo - Jusuf Kalla, Rabu.

Arief mengatakan, misalnya seperti program pembangunan perluasan Bandara Soekarno - Hatta dan pembangunan kereta api.

Hingga kini, program tersebut masih belum terealisasi karena adanya pembayaran lahan warga yang tersendat. Begitu pula dengan program lainnya seperti tentang listrik, pariwisata hingga tol di laut.

Pemda berharap agar Pemerintah Pusat memberikan perhatian kepada daerah seperti Kota Tangerang yang menanggung beban DKI Jakarta.

Apalagi, Joko Widodo pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan mengetahui pula mengenai masalah di Kota Tangerang karena terintegrasi langsung.

"Kita ingin ada pembinaan dan perhatian dari pemerintah secara fokus. Sehingga, program di daerah bisa terintegrasi dengan pusat," tegasnya.

Rektor Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Iman Kusnandar, mengatakan, terobosan yang dilakukan Presiden harus diimbangi dengan administrasi.

Dengan latar belakang sebagai pengusaha, Jokowi dan JK sangat cepat dalam membuat terobosan namun belum diimbangi dengan sistem administrasi para pembantunya.

Jika ini tidak diperbaiki maka akan menghadapi masalah hukum. Maka itu, semangat kerja yang telah dilakukan, harus diimbangi pula dengan bawahannya.

"Teknik operasional yang dilakukan Presiden dan Wakil Presiden sudah bagus. Tapi teknik administrasi para staff masih lambat. Ini yang jadi catatan bagi pemerintah ke depannya," tegasnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015