Serang (AntaraBanten) - DPRD Provinsi Banten melalui Komisi V meminta pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Banten.

"Harapan kami ada peningkatan pelayanan kesehatan dan peralatan kesehatan yang dilakukan RSUD Banten kepada masyarakat Banten," kata Ketua Komisi V DPRD Banten Yoyon Sudjana saat anggota Komisi V DPRD Banten melakukan inspeksi mendadak ke RSUD Banten.

Menurut politisi partai Demokrat ini, ke depan pihaknya tidak ingin mendengar adanya keluhan dari masyarakat terkait pelayanan kesehatan yang diberikan kepada RSUD Banten. Seperti adanya informasi pasien yang disuruh pulang oleh RSUD Banten karena alasan tidak punya biaya.

"Ke depan kami tidak mau mendengar ada pasien yang dipulangkan oleh pihak RSUD," kata Yoyon.

Sekretaris Komisi V DPRD Banten Adde Rosi Khairunisa mengatakan inspeksi mendadak atau Sidak dilakukan karena di RSUD Banten baru saja ada perubahan manajemen yakni direkturnya.

Pergantian manajemen RSUD ini memang diperlukan, mengingat beberapa permasalahan yang terjadi di RSUD Banten terkait masalah internal, salah satunya pelayanan kesehatan di RSUD Banten yang diberikan kepada masyarakat dinilai belum maksimal.

"Dengan adanya perubahan manajemen, saya harapkan awal Februari 2015 Dirut yang baru bisa menyelesaikan persoalan yang ada di RSUD Banten," kata Adde.

Ia mengaku, belum lama ini pihaknya juga menerima laporan ada pasien yang dipulangkan, karena tidak sesuai dengan prosedur. Padahal anggaran untuk pelayanan kesehatan dialokasikan cukup besar yakni mencapai Rp1,3 miliar.

Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada manajemen RSUD Banten agar bisa memanfaatkan anggaran tersebut untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Pihaknya juga meminta RSUD Banten melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang.

Sementara itu, Dirut RSUD Banten Hendarto mengatakan komitmen perubahan manajemen RSUD adalah melaksanakan kegiatan yang sesuai standard operating procedure (SOP) di masing-masing unit yang ada di RSUD.

"SOP di masing-masing unit seperti SOP di IGD, SOP di perawatan seperti apa, akan kita tinjau. Sehingga pelayanan kesehatan yang kita berikan ke depannya bisa optimal," kata Hendarto.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015