Pemerintah Kota Tangerang melakui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM mendorong pelaku usaha di berbagai industri dan juga UMKM untuk dapat mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dihasilkan sebagai upaya menghindari plagiasi dan penyalahgunaan oleh pihak lain.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang Senin mengatakan hingga saat ini Pemkot Tangerang telah memberikan fasilitas HKI kepada 1.750 UKM dengan rincian Tahun 2020 sebanyak 1.000 UKM, Tahun 2021 sebanyak 500 UKM, Tahun 2022 sebanyak 250 UKM

Atas upaya tersebut, Pemerintah Kota Tangerang menerima apresiasi piagam penghargaan pembinaan pelaku usaha melalui pemberian fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual dari Kantor Wilayah Provinsi Banten Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

"Kota Tangerang menjadi Kota/Kabupaten terbanyak pertama se-Provinsi Banten dan Nomor empat se-Indonesia untuk pemberian fasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual," kata Wakil Wali Kota Sachrudin usai menerima piagam penghargaan dari Kemenkumham dalam acara Pembukaan Program Mobile Intellectual Property Clinic di Hotel Forbis, Cilegon.

Ia juga menambahkan jika penghargaan yang diraih menjadi motivasi sekaligus bentuk dukungan dari Pemerintah pusat agar inovasi dapat terus dilakuka Pemerintah Kota Tangerang.

“Kita Pemerintah Daerah tentu terus berupaya melakukan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan apresiasi kepada panitia yang dalam kegiatannya tersebut mewadahi berbagai jenis UMKM.

Ia juga mengatakan Pemkot Tangerang telah menjalin kerjasama dengan Tokopedia dengan kanal Ayo Rangkul (Tangerang Bangga Komunitas Usaha Lokal) yang menjual produk khusus UMKM Kota Tangerang.

"Selain itu kami juga bekerjasama dengan Gojek untuk memudahkan pilihan pengiriman produk yang ada di Tokopedia, mengingat Gojek juga memiliki fitur pengiriman barang," kata Wali Kota beberapa waktu lalu.

Wali Kota juga berharap para pelaku usaha UMKM di Kota Tangerang mampu menciptakan produk - produk yang berkualitas serta kreatif dan inovatif agar bisa berkembang secara nasional maupun internasional.

"Harapannya produk bapak ibu bisa lebih kompetitif dari segi kualitas maupun harga, karena memang saat ini eranya persaingan atau kompetisi," ujarnya.

 

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022