Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan akhirnya menemukan bocah yang terseret arus Sungai Ciujung, Banten, dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Korban diketahui bernama Riski (12), warga Jampang Indah Margaluyu Cimarga. Jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Senin.
Baca juga: Badan Kesbangpol Lebak sosialisasi kebangsaan untuk cegah radikalisme
Baca juga: Badan Kesbangpol Lebak sosialisasi kebangsaan untuk cegah radikalisme
Tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas Banten, BPBD Lebak, polisi, TNI, Relawan Tagana, dan masyarakat setempat.
Mereka menemukan jasad korban pada hari ketiga dengan radius 3 kilometer dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Penemuan korban pada pukul 13.20 WIB dan langsung dievakuasi kemudian diserahkan kepada anggota keluarganya.
Tim SAR gabungan bekerja keras sejak korban terseret arus sungai di Sungai Ciujung yang saat itu deras.
Peristiwa kecelakaan hanyut itu, berawal korban bersama tiga rekanya mandi di sungai, Sabtu (16/7) sekitar pukul 15.20 WIB.
Keempat anak-anak itu mandi di sungai yang kondisinya cukup deras sehingga ada yang terseret arus sungai.
Tiga orang berhasil menyelamatkan diri tapi Riski hilang terseret arus.
"Dengan penemuan jasad korban bocah itu maka pencarian dihentikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022