Pandeglang (AntaraBanten) - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Erwan Kurtubi menyatakan saat ini masih banyak rumah kumuh milik warga di daerah tersebut.

"Jumlah rumah kumuh tidak layak huni masih sekitar 22 ribu unit dan tersebar di 35 kecamatan di Pandeglang," katanya di Pandeglang, Kamis.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, terus berupaya membantu perbaikan rumah kumuh tersebut, baik mengalokasikan anggaran dari APBD setempat maupun mengusulkan bantuan dari pemerintah Provinsi Banten dan pusat.


Pada 2014, kata dia, pemerintah Kabupaten Pandeglang mengalokasikan anggaran Rp2,2 miliar untuk membantu perbaikan 446 unit rumah tidak layak huni.

"Tahun lalu kita juga mendapat bantuan perbaikan rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat sebanyak 445 unit, dan bantuan tersebut langsung diserahkan pada warga penerima manfaat," ujarnya.

Dalam APBD 2015, pemerintah Kabupaten Pandeglang mengalokasikan anggaran Rp2,1 miliar untuk program terebut, dengan jumlah sasaran 402 unit rumah tidak layak huni.

Mengenai nilai bantuan, menurut dia, yang berasal dari pemerintah Kabupaten Pandeglang sebesar Rp5 juta per unit, sedangkan dari pusat mencapai Rp7,5 juta per unit.

"Kalau kita aturannya memang seperti itu. Bantuan yang disalurkan pemerintah daerah tidak boleh lebih dari Rp5 juta," katanya.

Erwan juga menyatakan telah mengusulkan bantuan perbaikan rumah pada pemerintah pusat melalui kementerian terkait, dan berharap dapat kuota lebih banyak dari tahun lalu.

"Kita berharap tahun inipun dapat bantuan untuk perbaikan rumah, dan mudah-mudahan bisa lebih banyak dibandingkan sebelummya," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2015