Kantor Imigrasi Kelas l Non TPI Serang beserta taruna dan taruni Poltekim melakukan Sosialisasi keimigrasian dan Politeknik Imigrasi, Poltekim di Pondok Pesantren di Kabupaten Lebak, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh tentang keimigrasian dan mencari minat anak untuk menjadi PNS. Kegiatan sosialisasi inipun baru pertama kalinya dilakukan Kantor Imigrasi Serang yang menyasar Pondok Pesantren, Kamis 30/06.
Kepala Divisi Keimigrasian, pada Kantor Wilayah, Kanwil Kemenkumham Banten, Ujo sujoto mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi ini agar informasi tentang keimigrasaian, seperti pelayanan paspor RI, izin tinggal bagi orang asing dan informasi terkait pendidikan Politeknik Keimigrasain dapat diikuti oleh dengan baik oleh semua peserta didik di ponpes tersebut. selain itu juga, sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh dan mencari minat anak untuk menjadi pegawai negeri sipil. Ia berharap, banyak tunas-tunas di Banten khusunya anak didik yang ada di ponpes El-Karim ini bisa masuk ke Politeknik Imigrasi.
Baca juga: Pembelian BBM subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina belum diberlakukan di Pandeglang
“Menambah pengetahuan kepada siswa siswa apa itu imigrasi, dan yang kedua mudah mudahan kedepan saya sangat berharap ada tunas tunas banten siswa siswa dari El Karim ini yang bisa mengenyam pendidikan di Poltekim,” katanya.
Pihaknya juga menjamin kepada anak didik yang masuk dan lolos sebagai akademisi di Politeknik Imigrasi akan langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil. Ia mengaku, kegiatan sosisalisasi yang menyasar ke ponpes baru pertama kalinya di gelar oleh Kantor Imigrasi kelas 1 non TPI Serang.
“Kalau pesantren baru ini untuk diserang, kita cari lagi pesantren lain. Karena banyak temen sekarang yang sudah masuk kelas 3 Madrasah Aliyah yang mempunyai kesempatan untuk ikut seleksi di Poltekim,” ujarnya.
Pengasuh pimpinan Pondok Pesantren El-Karim, Titi Khuroitiah mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena selama ini belum banyak memahami tentang keimgrasian, bahkan pihaknya belum mengetahui di imigrasi ada pendikan atau sekolahnya. Dengan adanya sosisalisasi ini, menurutnya anak bisa mendapatkan informasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Selaku pimpinan ponpes, ia menyambut baik sosialisasi dari Kantor Imigrasi kelas 1 non TPI Serang tersebut. Menurutnya, Politeknik Imigrasi merupakan sekolah kedinasan, sehingga usai melakukan pendidikan bisa langsung mendapatkan kerja, khususnya keimigrasian.
“Telah datang ke ponpes el karim dan memberikan pengetahuannya yang selama ini kita tertutup bahwa imigrasi hanya sebatas membuat paspor, ternyata di dalamnya juga ada pendidikan dan lain lain yang sempat belum kita ketahui,” katanya.
Lebih lanjut juga titi menambahkan para anak didiknya ini tidak hanya sekedar bekerja tapi sebagai penerus bangsa mereka harus siap untuk membangundan mempertahankan bangasa salah satunya melalui pendidikan polteknik ini, dan Tentunya dilandasi dengan akhlak yang baik.
“Harapannya santri El Karim sebagai generasi muda generasi penerus bangsa mereka mempunyai akhlak hulakirma dan mereka siap membangun dan mempertahankan bangsa melalui pendidikan poltiteknik ini,” katanya.
Dengan adanya sosialisasi ini, bisa menjadi salah satu wadah atau alternatif bagi peserta didiknya agar tidak bingung untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus di ponpesnya. Selain itu juga, bisa menambah motivasi bagi para anak didiknya untuk menentukan masa depan mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022
Kepala Divisi Keimigrasian, pada Kantor Wilayah, Kanwil Kemenkumham Banten, Ujo sujoto mengatakan, tujuan diadakannya sosialisasi ini agar informasi tentang keimigrasaian, seperti pelayanan paspor RI, izin tinggal bagi orang asing dan informasi terkait pendidikan Politeknik Keimigrasain dapat diikuti oleh dengan baik oleh semua peserta didik di ponpes tersebut. selain itu juga, sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan lebih jauh dan mencari minat anak untuk menjadi pegawai negeri sipil. Ia berharap, banyak tunas-tunas di Banten khusunya anak didik yang ada di ponpes El-Karim ini bisa masuk ke Politeknik Imigrasi.
Baca juga: Pembelian BBM subsidi menggunakan aplikasi MyPertamina belum diberlakukan di Pandeglang
“Menambah pengetahuan kepada siswa siswa apa itu imigrasi, dan yang kedua mudah mudahan kedepan saya sangat berharap ada tunas tunas banten siswa siswa dari El Karim ini yang bisa mengenyam pendidikan di Poltekim,” katanya.
Pihaknya juga menjamin kepada anak didik yang masuk dan lolos sebagai akademisi di Politeknik Imigrasi akan langsung menjadi Pegawai Negeri Sipil. Ia mengaku, kegiatan sosisalisasi yang menyasar ke ponpes baru pertama kalinya di gelar oleh Kantor Imigrasi kelas 1 non TPI Serang.
“Kalau pesantren baru ini untuk diserang, kita cari lagi pesantren lain. Karena banyak temen sekarang yang sudah masuk kelas 3 Madrasah Aliyah yang mempunyai kesempatan untuk ikut seleksi di Poltekim,” ujarnya.
Pengasuh pimpinan Pondok Pesantren El-Karim, Titi Khuroitiah mengatakan, kegiatan ini sangat penting karena selama ini belum banyak memahami tentang keimgrasian, bahkan pihaknya belum mengetahui di imigrasi ada pendikan atau sekolahnya. Dengan adanya sosisalisasi ini, menurutnya anak bisa mendapatkan informasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Selaku pimpinan ponpes, ia menyambut baik sosialisasi dari Kantor Imigrasi kelas 1 non TPI Serang tersebut. Menurutnya, Politeknik Imigrasi merupakan sekolah kedinasan, sehingga usai melakukan pendidikan bisa langsung mendapatkan kerja, khususnya keimigrasian.
“Telah datang ke ponpes el karim dan memberikan pengetahuannya yang selama ini kita tertutup bahwa imigrasi hanya sebatas membuat paspor, ternyata di dalamnya juga ada pendidikan dan lain lain yang sempat belum kita ketahui,” katanya.
Lebih lanjut juga titi menambahkan para anak didiknya ini tidak hanya sekedar bekerja tapi sebagai penerus bangsa mereka harus siap untuk membangundan mempertahankan bangasa salah satunya melalui pendidikan polteknik ini, dan Tentunya dilandasi dengan akhlak yang baik.
“Harapannya santri El Karim sebagai generasi muda generasi penerus bangsa mereka mempunyai akhlak hulakirma dan mereka siap membangun dan mempertahankan bangsa melalui pendidikan poltiteknik ini,” katanya.
Dengan adanya sosialisasi ini, bisa menjadi salah satu wadah atau alternatif bagi peserta didiknya agar tidak bingung untuk melanjutkan pendidikan setelah lulus di ponpesnya. Selain itu juga, bisa menambah motivasi bagi para anak didiknya untuk menentukan masa depan mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022