Kementerian Perindustrian RI menggelar "Smart Factory Forum" untuk membahas akselerasi mewujudkan industri yang handal dengan memanfaatkan teknologi sesuai strategi dalam "Making Indonesia 4.0". 

Dengan demikian penerapan teknologi pintar dan digitalisasi dalam sektor industri perlu dilakukan agar perusahaan mampu melakukan efisiensi dalam proses bisnis dan produksi serta menghasilkan produk berkualitas. Kemenperin terus menggalakkan terbentuknya Ekosistem Industri 4.0 (SINDI 4.0), dengan tujuan untuk membangun sinergi, koordinasi, kolaborasi di antara pemangku kepentingan dan pelaku industri dalam penerapan teknologi terbaru, dengan tujuan mengakselerasi transformasi industri 4.0 di Indonesia.

Baca juga: Kota Tangerang alami peningkatan COVID-19 capai 46 kasus sehari

Smart Factory Forum yang digelar Selasa (21/6) di Jababeka Cikarang merupakan hasil kolaborasi Kemenperin RI, Naganaya Indonesia, dan Federasi Telekomunikasi informasi Indonesia (FTII).

Siaran pers yang diterima, Kamis, menyebutkan forum ini hadir sebagai ajang bertukar pikiran dan diskusi  pra – event antara pemangku kepentingan dengan para pelaku industri Nasional, sekaligus sosialisasi kegiatan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 kepada masyarakat industri. 

Kegiatan Smart Factory Forum menghadirkan pemangku kepentingan di industri manufaktur termasuk perwakilan dari perusahaan industri Nasional sebagai pembicara, diantaranya Schneider Electric Indonesia, Siemens Indonesia, Bio Farma Indonesia, Kalbe Morinaga Indonesia, Akebono Brake Astra, Telkomsel IoT, serta ACA Pacific Indonesia. 

Forum ini berhasil menjadi wadah memperkuat jaringan antara pembuat kebijakan, pelaku industri, penyedia teknologi dan para ahli industri dalam berbagi gagasan dan hasil riset terkait teknologi dan solusi terkini sebagai rumusan untuk mendukung percepatan transformasi industri di Indonesia. 

Beberapa topik pembahasan menarik diantaranya progress implementasi industri 4.0, persaingan global di era digitalisasi, serta pembahasan tentang optimisme & peluang investasi di sektor industri.

Heru Kustanto selaku Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri pada Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri, Kementerian Perindustrian RI, dalam sambutannya di Smart Factory Forum mengatakan akselerasi transformasi industri 4.0 merupakan wujud nyata tentang optimisme dan dukungan terhadap kemajuan sektor industri di Indonesia, dan tentunya akan berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi nasional. 

"Kita menantikan kembali kegiatan Indonesia 4.0 Conference & Expo di tahun 2022 sebagai wahana berkumpulnya para pelaku ekosistem industri 4.0 di Indonesia, sekali lagi kami mengajak para pelaku industri, juga pemangku kepentingan lain seperti asosiasi kemudian perbankan, sistem integrator, teknologi provider, berbagai kementerian dan lembaga terkait, juga perguruan tinggi serta praktisi untuk dapat hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Indonesia 4.0 2022 yang akan diselenggarakan pada tanggal 24-25 Agustus 2022," tutur Heru.

Deputy Director of Marketing PT Kawasan Jababeka, Tbk, Rudy Subrata turut menyampaikan bahwa Jababeka memberikan differensiasi dan mengakomodasi kebutuhan dari para konsumen yang ada di Jababeka terkait Industry 4.0. Di Jababeka seluruh fasilitas dan ekosistemnya sudah lengkap dan menunjang untuk di terapkannya smart factory. 

"Kami sangat setuju dengan adanya revolusi industry 4.0 dan mendukung kegiatan smart factory forum serta kami siap untuk menyambut Industry 4.0," pungkas Rudy.

Smart Factory Forum ini diharapkan dapat mendukung terjalinnya harmonisasi regulasi, program transformasi industri 4.0 dengan situasi dan kondisi industri tanah air saat ini dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas industri Nasioanal. 

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang tahunan berkumpulnya seluruh pemangku kepentingan ekosistem industri 4.0 khususnya di Indonesia dan dapat memberikan manfaat yang kongkret terhadap perkembangan Industri 4.0 di Indonesia,” pungkas Aditya Adiguna, Direktur Utama Naganaya Indonesia.

Pewarta: Sambas

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2022