Jakarta (Antara News) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menjalin kerja sama dengan PT Sipoa International Jaya perusahaan pengembang properti untuk pembiayaan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang akan dibangun perusahaan ini.

"Bagi BTN kerja sama ini merupakan upaya meningkatkan jumlah tabungan, Target kami bisa menggaet 10.000 nasabah penabung baru dengan total nilai KPA Rp2 triliun," kata Direktur BTN Irman A Zahirudin saat dihubungi, Jumat.

Kerja sama kedua perusahaan dituangkan dalam bentuk perjanjian yang ditandatangani masing-masing pimpinan perusahaan bertepatan dengan penyelenggaraan BTN Expo Property di Surabaya Kamis (20/11).

"Ini pengembang properti pertama yang mengadakan MOU dengan BTN dalam implementasi Tabungan BTN Perumahan. Dan ini sangat menguntungkan tidak hanya bagi BTN, tetapi juga pembeli dan Sipoa sendiri," ujar Irman.

Irman menjelaskan, selain bekerja sama untuk tabungan perumahan, BTN juga akan memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) dan KPA bagi pembeli apartemen dan rumah yang dibangun Sipoa International.

Dengan memiliki Tabungan BTN Perumahan, nasabah akan mendapatkan no seri apartemen. "Hanya setor di awal Rp2 juta, nasabah sudah bisa mendapat satu no unit apartemen. Jadi ini sangat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan rumah atau apartemen,"  jelasnya.

Menurut Irman, potensi Tabungan BTN Perumahan ini sangat besar sekali. Selain mengajarkan untuk disiplin menabung, masyarakat juga akan mendapatkan kepastian dalam memiliki rumah. "Untuk BTN Expo di Surabaya ini, Sipoa tahap awal menyedian 2.000 unit apartemen bagi penabung BTN," jelasnya.

Direktur Utama PT Sipoa International Jaya Budi Santoso menjelaskan, kerja sama dengan BTN merupakan potensi yang sangat menguntungkan bagi perseroan. Selain bisa mendapatkan pembeli, perseroan juga diberikan kredit konstruksi.

"Potensi dari kerja sama Tabungan BTN Perumahan, malah bisa mencapai 10.000 unit. Minat masyarakat sangat besar," katanya.

Menurut Budi, jika peminatnya besar, perseroan juga bisa menyediakan unit apartemen hingga mencapai 100.000 unit. Pasalnya, Apartemen Royal Avatar akan dibangun 100 tower di seluruh Indonesia.

Budi menjelaskan, perseroan juga telah mendapatkan kucuran kredit konstruksi sebesar Rp248 miliar untuk pembangunan Royal Business Park. Rencananya pembangunan office tower berlantai tujuh tersebut akan selesai pada akhir tahun 2015.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, target perolehan dana dari Tabungan BTN Perumahan  sebesar Rp2 triliun hingga akhir tahun 2015.

"Untuk peluncuran awal, BTN menargetkan pembukaan rekening baru lebih dari 100.000  dengan volume penabungan sampai dengan akhir tahun 2015 sekitar Rp2 triliun," katanya.

Maryono menjelaskan, pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat di Indonesia menjadi tanggungjawab bersama. Baik pemerintah, pengembang maupun perbankan perlu menyatukan visi dalam mewujudkan pemenuhan kebutuhan rumah untuk masyarakat. Apalagi jika melihat backlog masalah penyediaan perumahan di Indonesia akan terus bertambah jika tidak ada solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Hingga saat ini, lanjut dia, diperkirakan backlog mencapai 15 juta lebih unit rumah yang masih harus dipenuhi oleh pemerintah. Diperlukan peran serta banyak pihak untuk mengatasi problematika masalah perumahan di Indonesia.

"Kami masih tetap memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya dalam memenuhi kebutuhan rumah rakyat. Oleh karena setelah beberapa waktu sebelumnya kami luncurkan BTN Housing Finance Center sebagai jawaban atas permasalahan perumahan di Indonesia, hari ini kami luncurkan produk Tabungan BTN Perumahan," katanya.

Menurut Maryono, Tabungan BTN Perumahan merupakan produk Tabungan yang membantu lebih banyak masyarakat di Indonesia untuk menabung dengan tujuan untuk membeli rumah. Segmen yang dituju adalah nasabah yang baru menikah dan orang-orang muda (mereka yang pertama mendapatkan pekerjaan dan level manager menengah) yang telah menyadari kebutuhan akan kepemilikan rumah.

"BTN sebagai "Home for Financial Solution in Life" ingin memberikan komitmennya sebagai pelopor Tabungan perumahan di Indonesia dengan meluncurkan Tabungan BTN Perumahan," tegas Maryono.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014