Lebak (AntaraBanten) - Puluhan rumah di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak tergenang banjir dengan ketinggian antara 50-60 centimeter setelah hujan deras mengguyur daerah itu selama empat jam lebih.

Berdasarkan pantauan, Rabu, menunjukan sekitar 35 rumah warga Kelurahan Muara Ciujung Timur Rangkasbitung tergenang banjir.

Selain itu juga sejumlah ruas jalan protokol, seperti Jalan Sunakalijaga, Sunan Bonang, Dewi Sartika, Multatuli, dan Hardiwinangun terendam banjir.

Penyebab banjir tersebut karena gorong-gorong saluran air ke permukiman warga dan jalan protokol sudah menyempit sehingga air tidak berjalan lancar.

"Kami sudah hal biasa tergenang air banjir karena saluran air itu tidak berjalan maksimal," kata Agus, warga RW 08 Kelurahan Muara Ciujung, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Ia mengatakan, diperkirakan 35 rumah warga tergenang banjir akibat sempitnya gorong-gorong saluran air di Jalan Sunan Giri sehingga jika hujan deras selama 1,5 jam atau lebih tidak mampu menampung air.

Selain itu, drainase air berubah menjadi halaman rumah warga sehingga saluran air tidak berjalan maksimal.

Masyarakat yang tinggal di dua Rukun Warga (RW) 08 dan 10 Kelurahan Muara Ciujung Timur Rangkasbitung menjadi langganan banjir.

Karena itu, pihaknya berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan drainase yang berubah menjadi halaman rumah.

Disamping itu juga bertindak tegas terhadap warga yang membangun halaman rumah menggunakan badan saluran air.

"Kami minta badan saluran air yang berubah menjadi halaman rumah dibongkar karena menimbulkan banjir," ujarnya.

Begitu pula Nana, seorang warga Pasir Kongsen Kelurahan Muara Ciujung Timur Rangkasbitung mengaku rumahnya sudah biasa tergenang banjir jika hujan turun satu sampai tiga jam.

Menurut dia, hujan deras sejak pukul 16.30 WIB sampai 18.20 WIB mengakibatkan puluhan rumah terkena banjir setinggi 50-60 centimeter.

"Kami sudah puluhan tahun tinggal di sini dan sering terkena banjir jika hujan deras," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014