Serang (AntaraBanten) - Puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) Provinsi Banten berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Banten menuntut nilai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2015 sebesar Rp3 juta perbulan.

"Naiknya harga BBM otomatis berdampak pada ketidaknyamanan buruh, uang tidak ada, beban hidup semakin berat karena pasti kenaikan BBM akan diikuti dengan naiknya sembilan bahan pokok. Oleh karena itu sangat realistis ketika BBM naik, gaji pekerja juga harus naik, UMK itu harus minimal 3 juta per bulan," kata Ketua DPW FKSPN Provinsi Banten Anas Mathofani, dalam audiensi dengan Wakil Ketua Komisi V DPRD Banten Yoyon Sujana, di gedung serba guna (GSG) DPRD Banten.

Menurut Anas, setiap ujung tahun para pekerja selalu menanti-menanti apa yang menjadi idaman untuk hidup sejahtera, yaitu peningkatan UMK. Namun belum selesai memikirkan nasib yang dialami para buruh, sudah dibebani oleh naiknya harga BBM.

Menurut dia, dengan naiknya harga BBM, membawa kehidupan buruh pada kondisi yang sangat memprihatinkan sehingga buruh masuk pada status keluarga rentan miskin, karena upahnya masih di bawah kehidupan yang layak.

"Saya sudah buktikan ke lapangan harga bahan pokok mulai merangkak naik," kata Anas.

Para buruh juga menolak upaya penangguhan UMK yang diberikan pada perusahaan. Termasuk upah sektoral yang sudah berlaku sejak ada SK Gubernur Oktober 2014.

Menanggapi tuntutan para buruh, Wakil Komisi V DPRD Banten Yoyon Sujana mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperjuangkan aspirasi para buruh.

"Insya Allah, sekuat tenaga kami akan koordinasi memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan teman-teman buruh," katanya.

Ia mengatakan, aspirasi dan tuntutan buruh tersebut akan diskusikan dan dikoordinasikan dengan dinas terkait. Apabila ada keputusan yang tidak berpihak dengan buruh, pihaknya mengajak buruh bersama komisi V untuk menghadap ke dinas terkait.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan para buruh agar dalam penyampaian aspirasi dilakukan secara baik dan tidak emosional.

"Agar visi misi kita semua dapat terakomodir dan terealisasi, harus diperjuangkan dengan sebaik mungkin," kata Yoyon.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014