Jakarta (Antara News) - AKR Land Development, perusahaan pengembang properti telah menyelesaikan pembangunan pondasi superblok Galery West berlokasi di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.


"Pondasi diharapkan selesai pada akhir Januari 2015, sehingga serah terima unit yang direncanakan Juni 2016 akan tetapi sesuai jadwal," kata Managing Director AKR Land Development Widijanto di Jakarta, Rabu.

Gallery West dibangun di atas tanah seluas 2,2 Hektar terdiri dari tiga tower, yakni apartemen, perkantoran dan hotel serta sebuah galeri seni dan area komersial, dan gedung perparkiran.  

"Lokasi kami sangat strategis,  persis di pinggir jalan Panjang no. 5, Kebon Jeruk dan dekat dengan pintu tol," ujar Widijanto.

Dia juga menjelaskan, sampai saat ini perkantoran yang ditawarkan sudah terjual 75 persen mengingat kawasan ini memiliki energi positif bagi roda perniagaan, sehingga banyak calon investor yang mengambil kesempatan mengembangkan usaha di kawasan ini.

AKR Land Development menggandeng Tata Mulia Nusantara sebagai kontraktor utama, perusahaan ini dikenal sangat memperhatikan detil ketangguhan bangunan melalui SOP (Standard Operating Procedure) pembangunan yang sangat ketat. 

Ditunjang perputaran bisnis yang mulai menarik di Jakarta Barat, wilayah Kebon Jeruk ini bertumbuh signifikan dalam satu dekade ini, ungkap Widijanto. 

Seiring dengan makin meluasnya sektor bisnis, makin banyak  gedung perkantoran dibangun, pusat-pusat  bisnis dan perumahan, secara umum sendiri Jakarta Barat sudah siap menggeser wilayah Jakarta Pusat dan Selatan, menjadi wilayah dengan prospek investasi yang terus melaju yang ditunjang oleh berbagai faktor menguntungkan, tambahnya.

Nilai investasi Gallery West Rp 3,5 triliun. Harga jual untuk apartemen saat ini Rp30 juta per meter persegi, sementara harga jual  untuk kantor senilai Rp27 juta per meter persegi, jelas Widijanto.
    

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014