Serang (AntaraBanten) - Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten Eko Palmadi menyatakan, untuk menambah pemasukan PAD serta mengintensifkan penggalian potensi alam saat ini pihaknya sedang mengkaji tiga blok migas yang berada di wilayah Banten untuk dieksplorasi.

"Ketiga blok migas tersebut saat ini masih dalam pengkajian pemerintah bersama pihak yang melakukan eksplorasi atas sejumlah lokasi itu," katanya, di Serang, Kamis.

Menurut dia, ketiga blok migas tersebut masing-masing berada di lepas pantai Ujung Kulon, Pandeglang, kedua di Rangkasbitung terusan Bogor, dan ketiga blok migas di Banten Utara Bojonegara sampai Pontang.

Untuk memastikan apakah potensi migas yang ada layak atau tidak dieksplorasi, kata dia, pihaknya bersama beberapa perusahaan tambang yang berminat melakukan eksplorasi di tiga blok migas tersebut masih berupaya melakukan kajian secara intensif atas kandungan minyak di lokasi itu.

"Kajian itu difokuskan untuk mengukur sejauhmana nilai ekonomis dari potensi migas itu. Kalau memang cukup besar dan menguntungkan maka akan diteruskan dengan tahap eksplorasi tapi jika merugikan mereka terpaksa ketiga rencana investasi tersebut dibatalkan meski saya berharap kajian itu sesuai membuahkan hasil yang menguntungkan semua pihak," ujar Eko.

Menurut Eko, Blok migas Ujung Kulon saat ini dikaji oleh perusahaan tambang asal Malaysia PT M3 Energy Berhad, dan blok migas Rangkasbitung pengelolaannya dikerjakan PT Lundin Oil & Gas asal Swedia.

Sementara blok migas yang terdapat di Kecamatan Bojonegoro di Kabupaten Serang hingga kini masih dalam tahap lelang kepada pihak ketiga.

"Untuk blok migas di Ujung Kulon, pengkajian sudah berjalan selama satu tahun. Tahap pertama sesudah selesai yakni penelitian dengan menggunakan mekanisme seismik atau getaran. Saat ini akan masuk dalam tahap kedua yakni eksplorasi mendetil. Sementara untuk blokmigas di Rangkasbitung, penelitiannya baru saja dimulai," katanya.

Selain tiga blok migas tersebut, Eko juga mengungkap saat ini PT Pertamina melalui anak perusahaannya El Nusa sedang melakukan pra eksplorasi di Pantai Barat Banten dengan posisi dari Anyer sampai dengan Panimbang sebab di jalur tersebut ditemukan jejak minyak, katanya.

Secara terpisah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten, Mashuri mengatakan, eksplorasi blok migas akan membawa investasi dan menguntungkan untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Banten.

"Namun harus dilakukan kajian secara mendetail, bukan hanya dari sisi teknis namun juga dari berbagai aspek lain agar nantinya sesuai dengan yang diharapkan dan menguntungkan, bukan hanya pihak investor dan pemerintah, melainkan juga dapat memberikan efek yang positif bagi masya rakat, khususnya yang berada di lokasi penambangan," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014