Serang (AntaraBanten) - Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan penyuluhan serta Distanak (Dinas Pertanian dan Peternakan) turut berpartisipasi dalam penyelengaraan Hari Pangan Se-Dunia (HPS) dan Pekan Flora  Flori Nasional (PF2N) dengan memamerkan Tales Beneng (besar dan koneng) dan Golden Melon.

"Dalam ajang yang berlangsung di Moccini Sombala of Indonesia (Moi) Kota Makasar tanggal 6 Nopember itu dua komoditas pertanian yang dipamerkan stand Banten menjadi sorotan karena dinilai sangat istimewa, padahal masih banyak lagi produk unggulan yang ingin dipamerkan namun takut cepat layu," kata Kepala Distanak Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati, di Serang, Jumat.

Menurut dia, peringatan Hari Pangan yang mengambil tema "Pertanian Bio-Industri Berbasisi Pangan Potensi Lokal" secara khusus fokus untuk meningkatkan produk pertanian keluarga dan pertanian rakyat.

Harapanya, kata dia, bila produk pangan meningkat maka sekaligus akan dapat memberantas kelaparan dan kemiskinan, hingga terciptalah ketahanan pangan dan Gizi.

"Di sisi lain akan meningkat pula pendapatan dan mata pencaharian warga, pengelolaan sumber daya alam, hingga bisa melindungi lingkungan, dan mencapai pembangunan berkelanjutan khusunya di daerah pedesaan," kata Eneng.

Penyelengaraan peringatan Hari Pangan, kata dia, sekaligus dijadikan momentum peningkatan pemahaman serta kepedulian masyarakat bersama aparat terkait terhadap pentingya penyediaan pangan yang cukup dan bergizi dalam membangun ketahanan nasional, katanya.

Sementara Plt Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, pengolahan tales beneng menjadi tepung terigu dan berbagai macam kue guna menjadi aneka produk yang memiliki nilai jual perlu dijaga dengan memperhatikan kemasan atau "packaging" yang menarik agar memiliki nilai jual yang tinggi.

"Harapan saya bila bisa dikemas dan dipasarkan secara luas akan menjadi peluang bagi petani Banten untuk menambah penghasilan mereka," katanya.

Turut hadir pula pada kegiatan tersebut Ketua PKK Provinsi Banten Dewi Indriati Rano, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan penyuluhan Provinsi Banten M Agus Tauhid.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014